BOGOR (RIAUPOS.CO) - Polda Jawa Barat menyatakan telah memeriksa delapan saksi terkait laporan kasus penembakan terhadap Habib Bahar bin Smith oleh orang tak dikenal (OTK) di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan penembakan terhadap Habib Bahar itu diduga terjadi pada Jumat (12/5) dan dilaporkan ke polisi pada Sabtu (13/5/2023).

"Ada delapan saksi, termasuk Bahar karena diperiksa saat laporan," kata Ibrahim di Bandung, Jawa Barat, Senin (15/5).

Ibrahim menjelaskan, peristiwa itu diduga terjadi di sekitar Pusdiklat Dishub yang berada di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor. Berdasarkan pemeriksaan awal, menurut Ibrahim, kasus Habib Bahar itu terjadi saat dia tengah mencoba mobil yang telah diperbaiki.

Namun sejauh ini, menurutnya tidak ada saksi yang berada di lokasi saat dugaan penembakan itu terjadi. Ibrahim pun belum menjelaskan identitas tujuh saksi itu selain Habib Bahar Smith selaku korban.

Dari peristiwa itu, menurutnya Habib Bahar diduga mengalami luka di bagian perut. Meski begitu, menurutnya kini hasil pemeriksaan visum atas Habib Bahar bin Smith masih belum keluar hingga Senin ini.

"Sehingga kami belum bisa menginfokan lebih lanjut terkait kondisi dan penyebab luka tersebut. Kejadiannya masih didalami, jadi belum ada kesimpulan terkait tentang kejadiannya termasuk penyebab lukanya," kata Ibrahim.

Adapun kasus dugaan penembakan terhadap Habib Bahar Smith itu dilaporkan ke Polres Bogor dengan laporan polisi nomor : LP/--/B/V/2023/SPKT/POLSEK KEMANG/POLRES BOGOR/POLDA JABAR.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman