BOGOR (RIAUPOS.CO) - Polres Bogor tidak menemukan adanya proyektil maupun selongsong peluru di lokasi penembakan Habib Bahar bin Smith. Sehingga sampai sekarang penyidik juga belum menyimpulkan bahwa benar Habib Bahar menjadi korban penembakan.
Pengacara Bahar, Aziz Yanuar tidak banyak merespons mengenai pernyataan polisi tersebut. Dia menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kepada aparat polisi.
"Kita ikut proses dari kepolisian dan hormati," kata Aziz saat dikonfirmasi, Selasa (16/5).
Aziz juga tak mengetahui pasti luka yang dialami Habib Bahar akibat peluru karet atau peluru tajam. Termasuk pelaku penembakan juga tak diketahui.
"Tidak tahu (pelaku penembakan)," jelas Aziz.
Sebelumnya, Habib Bahar dikabarkan menjadi korban penembakan orang tidak dikenal (OTK). Peristiwa ini dilaporkan terjadi pada Jumat (12/5) di wilayah Bogor.
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin memgkonfirmasi pihaknya telah menerima laporan terkait peristiwa ini. Penyidik pun sudah memulai proses penyelidikan.
"Kami sudah menerima laporan yang disampaikan Habib Bahar kepada pihak kepolisian, dan saat ini kami sedang menindaklanjuti laporan tersebut," kata Iman saat dikonfirmasi, Senin (15/5).
Habib Bahar mengaku ditembak saat menguji coba mobil yang baru selesai diperbaiki oleh santrinya. Penyidik pun masih mengumpulkan alat bukti dan petunjuk untuk mengungkap kasus ini.
"Kami sudah olah TKP dan akan meminta keterangan terhadap saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut," jelas Iman.
Laporan Habib Bahar diterima oleh Polsek Kemang, Bogor pada Jumat (12/5) sekitar Pukul 21.45 WIB dengan nomor LP/--/B/V/2023/SPKT/POLSEK KEMANG/POLRES BOGOR/POLDA JABAR. Dalam laporan itu disebutkan, peristiwa penembakan terjadi di sekitar Pusdiklat Dishub, Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman