JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pengetahuan antikorupsi harus diterapkan sejak anak berusia dini. Sebab, sikap koruptif bisa dimulai dari hal-hal sederhana sejak anak masih kecil
Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang. Dia menuturkan, para orang tua pun berperan mengajarkan anak-anaknya pendidikan antikorupsi lewat cara-cara sederhana.
"Beri tahu cara anak meminjam pensil dari temannya di sebelah dengan cara excuse me. Itu akan menjadi respect terhadap temannya, respect kepada negara, juga respect kepada antikorupsi," kata Saut dalam sebuah diskusi dengan tema ’Lawan Korupsi Sedari Kecil!’ di FX Senayan, Jakarta, Sabtu (12/3/2016).
Mantan staf ahli Badan Intelijen Negara (BIN) itu menyatakan, bicara soal korupsi tidak hanya soal menangkap dan menghukum koruptor. Namun di sisi lain, pencegahan korupsi juga tidak kalah pentingnya.
"Saya enggak percaya korupsi itu cuma nangkap-nangkapin orang. Kita mulai dari cara-cara yang sederhana, tepat waktu, kapan main, belajar, menghormati ibu-bapaknya," tuturnya.
Acara Lawan Korupsi Sedari Kecil! diadakan oleh Indonesian Corruption Watch (ICW). Selain menghadirkan Saut Situmorang, hadir pula Pakar Pendidikan dari Ditjen PAUD Kemendikbud Haris Iskandar, dan psikolog Khamsa Noory. (put)
Sumber: JPG
Editor: Hary B Koriun