Bantuan Beras Dialihkan ke Uang Nontunai

Nasional | Sabtu, 10 November 2018 - 13:42 WIB

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Seluruh keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan beras, nantinya akan dialihkan menjadi uang transfer bantuan pangan non tunai (BPNT). Sekarang masih ada 5,3 juta keluarga menerima bantuan berwujud beras. Kementerian Sosial (Kemensos) menargetkan tahun ini atau awal 2019, seluruh KPM sudah menerima bantuan berwujud uang non tunai.

Catatan Kemensos menyebutkan, bantuan beras untuk keluarga sejahtera (rastra) pada 2016 ditetapkan sebanyak 15,6 juta KPM. Dalam perkembangannya, saat ini sebagian besar KPM sudah menerima bantuan dalam wujud uang non tunai atau BPNT. Tinggal tersisa 5.334.596 keluarga yang masih menerima bantuan dalam wujud beras.

Baca Juga :Izin PUB ACT Dicabut, Ibnu Hajar: Kami Sangat Kaget Keputusan Kemensos

Bagi KPM yang masih menerima bantuan dalam wujud beras, jatahnya adalah beras kualitas medium 10 kg/bulan/keluarga. Sedangkan bagi KPM yang sudah beralih menjadi BPNT, menerima transfer uang Rp110 ribu/bulan/keluarga. Uang ini bisa digunakan untuk membeli kebutuhan pangan seperti beras dan telur.

Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan terus memacu supaya ada percepatan dalam peralihan dari bantuan beras menjadi transfer uang. "Sampai keluar satu kesepakatan bahwa transformasi rastra ke BPNT bisa selesai awal 2019,’’ kata Agus di kantornya Jumat (9/11).

Dia mengakui, bahwa cukup sulit untuk mencapai angka peralihan sebesar 100 persen. Sebab ada daerah-daerah yang sangat sulit untuk menjalankan perubahan dari pemberian bantuan beras ke transfer uang.

Misalnya tidak ada toko penjual beras dan telur yang terkoneksi dengan bank penyalur BPNT dan faktor lainnya. (wan/lim)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook