Mursini Beberkan Keuntungan Progam Sembako

Kuantan Singingi | Selasa, 04 Februari 2020 - 10:12 WIB

Mursini Beberkan Keuntungan Progam Sembako
SOSIALISASI: Para peserta serius mengikuti sosialisasi program sembako yang dibuka Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi di Gedung Narosa Telukkuantan, Senin (3/2/2020). (humas pemkab kuansing for riau pos)

KUANTAN SINGINGI (RIAUPOS.CO) -- Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi membeberkan keuntungan program sembako di hadapan ratusan perseta yang mengikuti sosialisasi program Sembako di Gedung Narosa Telukkuantan, Senin (3/2).

Dalam pemaparannya, bupati menyebutkan, bahwa program sembako merupakan pengembangan dari program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Tujuan perubahan nama program tersebut, untuk memastikan agar program lebih tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, tepat harga, tepat kualitas dan tepat administrasi.


Seperti halnya program BPNT, lanjut Mursini, program sembako diharapkan dapat memberikan pilihan kepada penerima manfaat dalam memilih jenis kualitas harga dan tempat membeli bahan pangan.

Dalam program sembako pemerintah meningkatkan nilai bantuan dan memperluas jenis komoditas yang dapat dibeli, sehingga tidak hanya berupa beras dan telur seperti pada program BPNT.

"Keuntungannya, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) juga bisa menerima komoditas lainnya yang mengandung sumber karbohidrat, protein hewani, protein nabati maupun vitamin dan mineral sebagai upaya dari pemerintah untuk memberikan akses KPM terhadap bahan pokok dengan kandungan gizi lainnya," kata Mursini.

Untuk bantuan program sembako, lanjut Mursini, disalurkan melalui sistem perbankan yaitu Bank Mandiri. Hal ini diharapkan dapat mendorong perilaku produktif masyarakat dan mengembangkan ekonomi lokal ke depannya.

Selain itu, program sembako diharapkan juga dapat diintegrasikan dengan program bantuan sosial lainnya melalui sistem perbankan.

"Saya berharap, semua pihak yang terkait benar-benar memperhatikan beberapa hal antara lain, supaya KPM dapat menentukan waktu pembelian jenis, jumlah dan kualitas bahan pangan dan memanfaatkan dana bantuan program sembako ini pada e-warung terdekat," kata Mursini.

Kepada pemilik warung agar tidak memaketkan bahan pangan yaitu menjual bahan pangan dengan jenis dan jumlah yang ditentukan sepihak oleh warung atau pihak lainnya sehingga KPM tidak memiliki pilihan.

Di e-warung dapat membeli pasokan bahan pangan dari berbagai sumber dengan memperhatikan tersedianya pasokan bahan pangan bagi KPM berkelanjutan.(kom)

Laporan MARDIAS CHAN, Telukkuantan









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook