BERLAKU MULAI 24 APRIL

Larangan Mudik Mirip Karantina Wilayah

Nasional | Rabu, 22 April 2020 - 10:36 WIB

Larangan Mudik Mirip Karantina Wilayah

Akan ada sejumlah titik penjagaan untuk memastikan tidak ada yang keluar masuk untuk mudik. Kendaraan pribadi dan transportasi umum semua akan dilarang. “semua sudah siap, personel siap,” terangnya pada JPG.

Namun begitu, yang paling sulit dicegah adalah sepeda motor. Ada kemungkinan pemudik sepeda motor mencari Jalan tikus. Tapi, jangan khawatir, walau lolos dari DKI Jakarta, tetap ada dekat di kota lainnya.


“Mungkin lolos di Jakarta, tapi tersekat di daerah lain,” ujarnya.

Menurutnya, semua daerah yang menetapkan PSBB akan melarang mudik. Maka dekat itu akan berlapis-lapis sehingga benar-benar menyulitkan pemudik.

“Kalau ngotot mudik pasti akan susah sekali,” tuturnya.

Kendati begitu, Korlantas sangat yakin jumlah pemudik akan sangat minim. Dia mengatakan, masyarakat yang cerdas dan peduli Keselamatan keluarganya akan menahan diri untuk mudik. “Pasti sangat turun jumlah pemudik ya,” paparnya.

Apakah sudah dipastikan ada sanksi bagi pelanggar larangan mudik? Dia mengatakan, belum ada sanksi, namun mungkin Sedang digodok untuk menentukannya.

“Saat ini yang bisa dilakukan hanya menyuruh balik semuanya,” tuturnya.

Untuk kapan waktu penyekatan, Benyamin mengaku akan dilakukan secepatnya. Tidak akan seperti biasa menunggu seminggu sebelum lebaran. “Tapi juga masih dibahas kapan akan disekat,” urainya. Menyusul keputusan pemerintah terkait larangan mudik mulai lusa, PT Jasa Marga sebagai operator jalan tol menyampaikan, akan bekerja sama dengan aparat kepolisian dan petugas dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk menerapkan skenario pembatasan kendaraan di jalan tol yang mereka kelola. ”Sesuai kebijakan pemerintah,” ungkap Dwimawan Heru, corporate communications and community development group head PT Jasa Marga. (byu/lyn/idr/syn/wan/jpg)

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook