Daker Makkah Ditutup, Operasional Haji Terfokus di Madinah

Nasional | Jumat, 05 Agustus 2022 - 20:00 WIB

Daker Makkah Ditutup, Operasional Haji Terfokus di Madinah
Ilutrasi: Jamaah haji melaksanakan ritual melempar jumrah di Jamarat, Mina. (AFP)

MAKKAH (RIAUPOS.CO) – Daerah Kerja (Daker) Makkah telah resmi ditutup dengan diberangkatkannya kloter terakhir ke Madinah. Dengan begitu, seluruh operasional haji akan terfokus di Madinah.

Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab mengatakan, di Madinah para jemaah akan menjalani Ibadah Arbain atau salat wajib berjemaah selama 40 waktu di Masjid Nabawi. Mereka akan tinggal di Madinah selama 8-9 hari untuk selanjutnya diberangkatkan menuju Tanah Air pada 13 Agustus 2022.


“SOC 43 sudah kita lepas menuju Madinah. Ini menandakan bahwa seluruh rangkaian kegiatan pelaksanaan ibadah haji di Kota Makkah sudah selesai. Operasional haji terfokus di Madinah,” kata Saiful, Jumat (5/8/2022).

“Jadi semua konsentrasi di Madinah untuk menuntaskan pemulangan kloter-kloter yang ada di Madinah sampai 13 Agustus,” sambungnya.

Selanjutnya, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi akan melakukan evaluasi pelaksanaan kerja di Makkah. Selain itu, dalam satu dua hari ke depan juga akan dilakukan pengecekan ulang untuk memastikan tidak ada satu pun jamaah yang tertinggal di Makkah.

Saiful memberikan apresiasi tinggi atas kinerja seluruh petugas Daker Makkah. Menurutnya, selama 60 hari bertugas, semuanya berjalan sesuai SOP dan lancar, tidak ada kendala yang signifikan.

“Ada kendala-kendala kecil dan itiu bisa diatasi dengan cepat. Saya memberikan apresiasi kepada seluruh petugas PPIH di Makkah khususnya, baik dari Daker, Sektor dan Sektor khusus, seluruhnya bisa melaksanakan dengan baik,” imbuhnya.

Sementara itu, Kadaker Makkah, M Khanif merasa bersyukur dapat melaksanakan tugas yang diamanahkan pemerintah untuk memberikan layanan kepada jemaah haji Indonesia.

Alhamdulillah sampai saat ini sudah seluruh jemaah, baik gelombang pertama maupun kedua, kita berangkatkan ke Jeddah dan Madinah. Ini merupakan akhir dari tugas kita,” ucapnya.

Namun, lanjut Khanif, evaluasi layanan selama di Makkah akan tetap dilakukan. Jika masih ada hal terkait layanan yang perlu ditingkatkan maka akan ditingkatkan kembali di masa mendatang.

“Dengan berakhirnya pemberangkatan SOC 43 ini, seluruh rangkaian tugas PPIH Daker Makkah sudah selesai. Rencananya, para petugas akan diberangkatkan ke Indonesia pada 6 Agustus dengan Garuda Indonesia Airlines dan Saudi Arabia Airlines,” jelasnya.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook