Didampingi Anak dan Menantunya, Acara Pengantar Purnatugas Komjen Gatot Eddy Penuh Haru

Nasional | Senin, 03 Juli 2023 - 23:47 WIB

Didampingi Anak dan Menantunya, Acara Pengantar Purnatugas Komjen Gatot Eddy Penuh Haru
Komjen Pol (Purn) Prof Dr Gatot Eddy Pramono MSi purna tugas. (ISTIMEWA)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Seketika suasana haru menyelimuti seluruh tamu undangan yang hadir dalam acara Pengantar Purnatugas Komjen Pol (Purn) Prof DR Gatot Eddy Pramono, MSi, dan pengantar tugas Komjen Pol Drs Agus Andrianto sebagai Wakapolri yang berlangsung di Gedung PTIK Lemdiklat Polri, Jakarta Selatan, Senin (3/7/2023).

Suasana haru itu saat Gatot Eddy Pramono diminta naik kepodium untuk menyampaikan salam perpisahan kepada institusi Polri karena memasuki masa pensiun sebagai anggota Polri.


Saat menyampaikan ucapan terima kasih ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, tangis jenderal polisi bintang tiga itu pun pecah seketika. Bahkan Ia sempat berhenti sejenak sambil mengusap air mata dibantu oleh ketiga anak dan menantu yang mendampinginya di atas panggung.

"Pada kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih kepada Bapak Kapolri beserta ibu yang telah merancang acara ini. Saya terharu Pak," kata Gatot Eddy sambil menahan tangis.

Secara khusus, Gatot menyampaikan permintaan maaf kepada Kapolri dan masyarakat jika selama 3,5 tahun dirinya menjabat sebagai Wakapolri tidak bisa menjalankan tugasnya secara maksimal.

"Kepada Bapak Kapolri saya minta maaf saya sadar tidak optimal Pak. Bapak tidak pernah menolak ketika saya minta izin dan saya tidak akan lupakan itu Bapak dan seluruh institusi," ucapnya.

Kepada pejabat utama, ASN Polri, Kapolda dan seluruh anggota Polri ia juga minta maaf jika selama ia bertugas sebagai anggota Polri ada kebijakan, tindakan maupun ucapan yang tidak berkenan di hati mereka.

"Mungkin selama saya 35 tahun bertugas ada hal-hal yang tidak pas baik kata tingkah laku dan sebagainya, pada kesempatan baik ini saya atas nama pribadi dan anak-anak, saya mohon maaf sebesarnya kepada Kapolri dan jajaran," ujarnya.

Tak lupa, pria yang saat ini menjadi Ketua Umum Persatuan Masyarakat Riau Jakarta (PMRJ) itu minta doa kembali ke masyarakat. Ia berjanji, meski tidak lagi bertugas di Polri, dirinya akan tetap menjaga nama baik Korps Bhayangkara yang sudah membesarkan namanya itu.

"Saya mohon doa kepada Bapak Kapolri dan ibu dan seluruh jajaran Polri, kami akan kembali ke masyarakat di masyarakat kami akan terus berinteraksi dan kami akan tetap menjaga nama baik dan marwah Polri untuk saat ini dan kedepan," tuturnya.

"Saya bersama anak-anak saya ingin sampaikan terima kasih. Senja itu mengajari untuk menerima segala perpisahan meski itu berat namun aku yakin esok hari akan ada hari yang lebih indah," ujar Profesor kehormatan Universitas Riau (Unri) bidang hukum itu.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menilai banyak kontribusi yang telah diberikan Komjen (Purn) Gatot Eddy selama bertugas 35 tahun di Polri. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Gatot karena sudah mendampinginya dan menjalankan tugas dengan maksimal dengan segala pencapaiannya.

 

"Tentunya ini jadi bagian yang memang kita jalani sebagai seorang anggota Polri ada perjalanan di mana satu estafet kepemimpinan itu terjadi. Banyak kenangan yang beliau ukir saya kira ini jadi PR bagi Wakapolri baru. Apa yang dicapai beliau bersama-sama kita terus berjuang," kata Kapolri.

Kapolri mengungkapkan rasa kehilangan salah satu tokoh di instansinya itu terutama dalam mengawal arah kebijakan Polri menuju presisi.

"Saya bangga punya kakak asuh seperti beliau," ucapnya.

Sigit mengaku bahwa Gatot betul-betul membantu mengawal arah transformasi Polri yang presisi dengan sangat detail. "Kita tahu betul saat beliau lakukan Anev jangan sampai bohong karena akan dikejar," ucapnya.

"Beliau ini yang membantu saya mengecek langsung memastikan ruang-ruang kosong yang kira-kira belum lengkap. Termasuk pada saat kita mengalami turbulensi dan kita sepakat bersama-sama. Begitulah dia," sambungnya.

"Beliau ini adalah aset kita, kita tidak punya banyak profesor dan salah satunya beliau. Tentunya Kontribusi beliau dalam institusi ini pasti begitu luar biasanya. Dan saya yakin tidak akan berhenti disini," pungkasnya.

Laporan: Yusnir
Editor: Edwar Yaman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook