Tragedi Kanjuruhan Coreng wajah Sepakbola Indonesia

Nasional | Minggu, 02 Oktober 2022 - 19:45 WIB

Tragedi Kanjuruhan Coreng wajah Sepakbola Indonesia
Ilustrasi kerusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan. (TWITTER)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira menyebut, tragedi Kanjuruhan telah mencoreng wajah Indonesia yang berupaya membenahi prestasi tim nasional sepak bola. Terlebih, Indonesia saat ini sedang mempersiapkan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2023.

“Mencoreng wajah sepakbola Indonesia, di tengah upaya persepakbolaan Indonesia sedang membenahi dirinya untuk meningkatkan prestasi timnas, persiapan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20,” kata Andrean kepada wartawan, Ahad (2/10/2022).


Politikus PDI Perjuangan ini mengungkapkan, peristiwa Stadion Kanjuruhan yang menelan ratusan korban jiwa menunjukkan wajah manajemen persepakbolaan Indonesia masih jauh dari kata profesional.

“Manajemen pendukung tim sepakbola yang makin hari makin membludak tidak bisa lagi ditangani dengan pola gerombolan seperti saat ini,” ucap legislator Daerah Pemilihan I Nusa Tenggara Timur (NTT) itu.

Oleh karena itu, Andreas meminta PSSI segera turun tangan untuk melakukan pembenahan secara menyeluruh, mulai dari prestasi, manajemen pendukung setiap tim, keamanan stadion dan lingkungan, hingga penempatan penonton. Sehingga, PSSI sebagai representasi sepak bola Indonesia perlu menjelaskan kepada FIFA dan kepada publik internasional mengenai tragedi Kanjuruhan.

“Akui saja apa kelemahan-kelemahan yang masih dimiliki, dan bersiap untuk membenahi dalam rangka menghadapi kegiatan internasional yang akan berlangsung di Tanah Air maupun yang akan diikuti oleh timnas di luar negeri,” pungkas Andreas.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook