MANILA (RIAUPOS.CO) - Indonesia sudah menuntaskan empat pertandingan pada fase grup Piala AFF 2022. Dan, dalam empat pertandingan itu, keluhan Shin Tae-yong (STY) selalu sama. Yakni, penyelesaian akhir. Terbaru, STY mengeluhkan hal itu meski Indonesia bisa mengalahkan Filipina 2-1 di Rizal Memorial Stadium, Manila, Senin (2/1).

Sangat dimaklumi bila pelatih asal Korea Selatan itu kecewa berat dengan penyelesaian akhir timnya. Berdasar statistik, Indonesia sangat agresif membombardir gawang Filipina. Skuad Merah Putih melepaskan 20 percobaan tembakan. Tapi, dari 20 percobaan tembakan itu, hanya dua gol yang tercipta. Dua gol itu diciptakan Dendy Sulistyawan (21’) dan wonderkid Persebaya Marselino Ferdinan (43’).

Dua gol itu tercipta pada babak pertama. Artinya, Indonesia tidak bisa mencetak gol pada babak kedua. Padahal, STY merotasi sektor penyerangan untuk menambah daya gedor. Tiga pemain berkarakter menyerang dimasukkan. Yakni, Egy Maulana Vikri, Yakob Sayuri, dan Ilija Spasojevic.

Tapi, upaya STY tidak mampu menambah jumlah gol Indonesia. Justru, gawang Indonesia kebobolan pada menit ke-83 lewat tandukan Jens Sebastian Beraque Rasmussen.

''Saya sangat kecewa. Yang namanya sepakbola itu harus bisa mencetak gol supaya mendapat hasil baik. Malam ini (kemarin, red) performa kami baik. Tapi, kami tidak bisa mencetak gol di tengah peluang yang begitu banyak. Saya sangat tersinggung,'' ujar STY setelah pertandingan.

Kemenangan 2-1 atas Filipina meloloskan Indonesia ke semifinal Piala AFF 2022. Indonesia melaju ke fase big four dengan predikat runner-up Grup A. Pada babak semifinal, Indonesia hampir dipastikan bertemu Vietnam. The Golden Star Warriors, julukan timnas Vietnam adalah pemuncak klasemen sementara Grup B dengan perolehan 7 poin. (fiq/c19/ali/jpg)