Doha (RIAUPOS.CO) - Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri ingin membentuk tim terbaik dalam menyambut sejumlah agenda sepanjang 2024. Demi mendapatkan tim yang berkualitas, Indra membuka pintu seluas-luasnya untuk pemain diaspora dan keturunan Indonesia yang ada di luar negeri.
Indonesia U-20 saat ini sedang berada di Qatar untuk melakukan pemusatan latihan. Kegiatan ini menjadi bagian dari persiapan Indonesia U-20 untuk menyambut Piala AFF U-19 2024, kualifikasi Piala Asia U-20 2025, hingga kualifikasi Piala Dunia U-20 2025.
“Kami akan memanggil pemain-pemain baru yang daftarnya sudah kita inventaris. Kami juga akan memberikan kesempatan kepada anak-anak di luar negeri nanti secara bertahap,” kata Indra.
Saat ini ada dua pemain keturunan yang terdapat dalam skuad Indonesia U-20 pada pemusatan latihan di Qatar. Mereka adalah Ji Da Bin dan Hugo Samir, sedangkan Welber Jardim dan Amar Brkic tak dipanggil.
Pelatih Indra Sjafri juga siap membantu proses perpindahan kewarganegaraan pemain bila ingin membela Indonesia U-20.
Sejauh ini ada beberapa nama yang belum punya paspor Indonesia saat dipanggil untuk membela skuad U-17 di Piala Dunia U-17 2023 yakni Maouri Yves dan Chow Yun Damanik.
“Terakhir, kalau ada pemain yang benar-benar istimewa, yang bagus kualitasnya, dia keturunan dan mau bermain untuk Indonesia akan tetapi belum memiliki kewarganegaraan Indonesia, kami juga akan mengajukan ke PSSI untuk bisa menjadi bagian dari Timnas Indonesia,” jelas Indra Sjafri.
Indonesia U-20 melakukan pemusatan latihan di Lapangan Aspire Academy 2, Al Rayyan. Sesi latihan hari pertama Timnas Indonesia U-20 diikuti 26 pemain.
Indra mengaku akan memanfaatkan pemusatan latihan di Qatar untuk mendapatkan informasi yang tepat dan terukur dari semua pemain Indonesia U-20. Informasi ini akan digunakan untuk proses seleksi yang akan dilakukan.
“Nanti selama satu pekan ke depan kami akan fokus mengambil profil dari para pemain. Kami melakukan beberapa item test dengan pemain di Qatar ini,” kata Indra.
“Untuk materi pemain pemusatan latihan tahap awal ini bersumber dari pemain-pemain timnas U-17 di Piala Dunia U-17 2023, Liga 1, Liga 2, Liga 3 dan Asprov,” jelas Indra.
Pelatih Indra berpesan agar semua pemain Indonesia U-20 memanfaatkan pemusatan latihan di Qatar. Bakal ada sistem promosi dan degradasi sehingga membuat suasana menjadi kompetitif.
“Kita berharap kepada pemain menggunakan kesempatan ini dengan baik selama di Qatar. Kita tentu evaluasi serta akan ada sistem promosi dan degradasi untuk pemain,” ucap Indra.
Setelah pemusatan latihan di Qatar, proses seleksi pemain Indonesia U-20 akan dilanjutkan di Jakarta. Tahap kedua nanti berlangsung pada akhir Januari 2024.(int/eca)