BUPATI KAMPAR, H JEFRY NOER

Jangan Terburu-buru, Siapkan dengan Matang

Liputan Khusus | Minggu, 13 Maret 2016 - 12:25 WIB

Jangan Terburu-buru, Siapkan dengan Matang

Geliat pemekaran atau lebih dikenal dengan Daerah Otonomi Baru (ODB) mulai terlihat jelas dibeberapa daerah, termasuk di Provinsi Riau. Satu dari beberapa DOB yang sudah dirintis sejak lama adalah rencana pemekaran Gunung Sailan Darusalam dari Kabupaten Kampar. Tapi, untuk terjadi DOB, diperlukan sikap dari kepala daerah dimana kabupaten induk berada. Nyatanya, tidak semua kepala daerah kabupaten induk setuju, seperti yang disebutkan Bupati Kampar, H Jefry Noer SH.

Bupati Kampar H Jefry Noer SH dengan tegas menyatakan tidak memberi rekomendasi terhadap pemekaran Gunung Sailan Darussalam. Alasannya, persiapan pemekaran belum matang dan sumber pendapatan daerah yang akan dimekarkan juga sangat minim sehingga akan berdampak tidak baik bagi pembangunan daerah tersebut. Hal itu disampaikannya ketika dikonfirmasikan Riau Pos, kemarin terkait semakin gencarnya gerakan pemekaran dan pembentukan Kabupaten Gunung Sailan Darussalam.

Baca Juga :Bahas Pemekaran Dua Daerah Otonom Baru

‘’Saya tidak memberi rekomendasi karena saya sayang terhadap masyarakat Kampar kiri. Bagi saya, Kampar kiri sudah menjadi kampung halaman kedua saya. Jika saya setujui, maka sama saja saya membunuh masyarakat Kampar kiri, karena sumber pendapatan daerahnya tidak ada, persiapan pemekaran juga masih belum matang,’’ paparnya.

Menurut Jefry, jika ingin dimekarkan, maka persiapan harus dilakukan sematang mungkin, mulai dari sarana prasarana dan berbagai persiapan pendukung lainnya. Bahkan, bila perlu, untuk persiapan pemekaran itu dibuat kantor pembantu Bupati di wilayah Kamparkiri, seperti dahulu sebelum Kabupaten Pelalawan dan Rokan Hulu berpisah dari Kampar.

‘’Pemekaran itu tidak bisa buru-buru, persiapan harus matang, sebab dampaknya akan sangat luas terhadap kelangsungan hidup masyarakat Kamparkiri. Kalau asal dilakukan pemekaran saja, maka kasihan nanti masyarakat yang akan menanggung akibatnya,’’ tegas Jefry lagi.

Berdasarkan catatan Riau Pos, sejumlah tokoh masyarakat di serantau Kampar kiri belum lama ini telah melakukan persiapan untuk pembentukan Kabupaten Gunung Sailan Darussalam. Upaya untuk menjaring dukungan dari berbagai pihak juga terus dilakukan.(eko)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook