PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Badan Keahlian DPR RI mendatangi Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau. Pertemuan tersebut membahas perihal pemekaran dua daerah otonom baru. Yakni Kota Duri dan Kabupaten Rokan Darussalam.
Ketua Komisi I DPRD Riau Eddy A Mohd Yatim mengatakan, kedatangan Badan Keahlian (BK) DPR RI untuk mematangkan konsep Naskah Akademis (NA) dan RUU Kabupaten Rokan Darussalam dan Kota Duri.
Sebelumnya tim DPR RI juga sudah menuntaskan uji konsep RUU pembentukan Kabupaten Inhil Selatan, Indragiri Utara dan Gunung Sahilan Darussalam. Eddy menyatakan mendukung penuh usulan pemekaran wilayah di Provinsi Riau atau pembentukan daerah otonomi baru.
“Akhir pekan kemarin, kami menerima kedatangan tim dari Badan Keahlian (BK) Setjen DPR RI yang melakukan uji konsep Naskah Akademik dan RUU pembentukan Kabupaten Rokan Darussalam dan Kota Duri,” sebut Eddy Yatim, Senin (30/10).
DPRD dikatakan Eddy Yatim sangat mendukung terbentuknya DOB di Riau. Bukan hanya Kota Duri, namun juga Kabupaten Rokan Darussalam serta beberapa kabupaten lainnya di Riau. Dia menilai, pemekaran wilayah dapat memeratakan pembangunan di daerah yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Banyak keuntungan yang didapat dari pemekaran termasuk pelayanan pemerintah dapat berjalan dengan cepat,” sebut Eddy.
Lanjut Eddy, dalam pertemuan dengan BK DPR RI ada hal yang menjadi perhatian bersama seperti tata batas wilayah DOB yang nantinya bisa berpotensi terjadinya konflik. Untuk itu nantinya dia berharap peran Pemprov Riau melalui instansi terkait untuk menetapkan tata batas ini agar nantinya tidak terjadi persoalan.(gem)
Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru
