SIAK (RIAUPOS.CO) - Bupati Siak Alfedri didampingi Kadis PMK melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Agam, untuk menjaring informasi peningkatan status kampung persiapan menjadi kampung definitif. Kedatangan Bupati Alfedri dan rombongan disambut hangat Bupati Agam Andri Warman dan Sekda Kabupaten Agam di Kantor Bupati Agam, pada awal pekan lalu.

Bupati Agam Andri Warman mengatakan Kabupaten Agam telah mengusulkan 10 nagari di tahap I dan 13 nagari di tahap II untuk dimekarkan. Kementerian Dalam Negeri menyatakan 10 nagari lengkap dan lulus secara administrasi yaitu Nagari Persiapan Nan limo, Kamang Tangah Anam Suku, Pauh Kamang Mudiak, Dalko, Koto Gadang, Sungai Cubadak, Durian Kapeh Darussalam, Salareh Aia Timur, Salareh Aia Barat,dan Salareh Aia Utara.

Pada kesempatan itu Bupati Agam Andri Warman mengucapkan selamat datang kepada Bupati Siak Alfedri beserta rombongan.  “Kunjungan ini, satu kehormatan bagi kami. Atas nama pribadi dan Pemkab, saya mengucapkan selamat datang Bupati Alfedri beserta rombongan,” katanya. Tentunya kunjungan ini suatu cara menjaga silaturahmi antara Pemerintah Kabupaten Agam dan Pemerintah Kabupaten Siak.

Sebaliknya Bupati Siak Alfedri juga mengucapkan terima kasih atas sambutan yang begitu hangat dari Bupati Agam beserta jajaran Kabupaten Agam. “Kami ke sini belajar bagaimana Pemerintahan Kabupaten Agam memekarkan kampung-kampung yang dan disetujui Mendagri,” ucap Bupati Alfedri. Berkaitan dengan kunjungan kerja ini, Bupati Alfedri meminta Kadis PMK dan camat, serta penghulu yang hadir dapat mengikuti dan mengambil ilmunya dengan baik.

“Di Kabupaten Siak ada 6 Kampung dan 1 kecamatan yang akan kami mekarkan, jadi kami berharap dinas PMK, camat dan penghulu benar-benar belajar bagaimana Kabupaten Agam berhasil memekarkan nagarinya,” sebut Bupati. Enam kampung yang akan dimekarkan itu, lima di Kecamatan Kandis, dan satu di Kecamatan Tualang.(mng)