BONSAI TANAMAN

Bukan Sekadar Mengerdilkan Tanaman

Liputan Khusus | Minggu, 16 April 2023 - 10:25 WIB

Bukan Sekadar Mengerdilkan Tanaman
MUHAMMAD AMIN/RIAU POS/ROEMAH BONSAI UNTUK RIAU POS/SUMBER:OLAHAN/GRAFIS:AIDIL ADRI

Seni membonsai tanaman tak hanya sekadar mengerdilkan atau menjadikan tanaman berbentuk mini. Lebih dari sekadar itu, bonsai adalah sarana melatih ketekunan, kesabaran, keuletan, konsistensi, dedikasi, dan mendekatkan diri dengan alam ciptaan-Nya. Membonsai adalah sebuah seni yang tak pernah selesai.

RIAUPOS.CO - Deretan tanaman kerdil berjejer di se­buah ta­man di Jalan Pesantren, Pekanbaru. Beberapa di antaranya se­ngaja dibesarkan dengan batang men­capai paha orang dewasa, bahkan le­bih. Potnya juga besar. Bebe­rapa dikerdilkan sedemikian rupa. Lengkap dengan pot-potnya yang juga mini dan eksotik. Unik, indah, menarik mata. Beberapa di antaranya dipajang mencolok.


“Yang itu belum dijual,” ujar Hendra, petugas Roemah Bonsai saat ditanyakan soal salah sa­tu koleksi Roemah Bonsai, pekan lalu.

Pohon itu bernama Compacta, tepatnya beringin bonsai Ficus Compacta. Akar bawahnya sebesar badan orang dewasa. Sedangkan batangnya melingkar bak ular piton, meliuk-liuk, lalu rebah. Bagai sepasang piton yang saling berpagut, lalu condong ke samping dengan dedaunan kecil yang khas. Di arah samping itu pula dedaunan pohon itu berkembang. Sama sekali tidak di tengah atau di atas potnya. Dedaunannya, semua ditumbuhkan melebar dari pot. Masih ada bekas tempelan stek di sana.

“Masih kami rawat, belum ada harganya,” ujar Hendra.

Jika dijual, harganya diprediksi bisa puluhan juta rupiah. Di seberang jalan, masih di Roemah Bonsai, terdapat sepasang pohon berwarna hitam legam. Benar-benar gosong bak terbakar. Jika Compacta berkulit mulus bak ular, pohon ini justru seperti kayu lapuk yang sudah mati. Tapi tentu saja ia hidup, terlihat dari daunnya yang lebat. Terlebih saat itu belum dipangkas alias kribo.

“Ini jenis Arabica dari Timur Tengah. Harganya Rp25 juga,” ujar Hendra.

Harga bonsai memang terbilang fantastis. Dari ratusan ribu rupiah hingga jutaan bahkan puluhan hingga ratusan juta rupiah. Semua tergantung umur, jenis, dan bentuk. Bonsai Arabian yang ditunjukkan Hendra sudah berumur 18 tahun. Di Roemah Bonsai, sepasang pohon ini sudah menetap selama empat tahun. Beberapa bonsai bahkan lebih lama. Ada juga yang sengaja tak dijual, dan hanya untuk koleksi saja.

Bonsai berasal dari bahasa Jepang, yakni bon yang berarti pot dan sai yang berarti tanaman. Artinya, bonsai adalah tanaman di dalam pot yang dibuat dan dibentuk seperti miniatur dari bentuk asli pohon besar yang sudah tua di alam bebas. Tanaman tersebut dibentuk, dirawat, sehingga memberikan apresiasi keindahan yang bisa dinikmati oleh pembuatnya dan orang lain. Seni pembuatan dan pemeliharaan bonsai merupakan sarana untuk menambah keasrian dan kelestarian lingkungan hidup, dan merupakan suatu karya seni yang dapat dikembangkan sebagai aset budaya, dan objek agrowisata. 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook