TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) -Sedikitnya 51 unit rumah di Kelurahan Sapat dan Desa Teluk Dalam, Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra) mengalami kerusakan setelah dihatam angin kencang, Selasa (27/11) sekitar pukul 01.00 WIB.
Dari 51 unit rumah ini, 6 di antaranya mengalami rusak berat pada bagian atap dan dinding rumah. Sedangkan dua rumah rusak sedang dan 37 mengalami rusak ringan. Walau tak ada korban jiwa, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Camat Kuindra H Syahbudi mengatakan, dari 51 rumah yang terkena bencana, enam rumah berada di Desa Tulu Dalam. Sisanya, rumah warga di Kelurahan Sapat. Menurut Syahbudi, kejadian angin kencang itu cukup singkat sehingga banyak warga yang tidak mengetahuinya.
‘’Awalnya hujan biasa, tak lama kemudian datang angin kecang lalu merusak atap-arap rumah warga,” kata Camar Kuindra H Syahbudi.
Kejadian itu menurut Syahbudi, sudah dia laporkan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil dalam hal itu Badan Penanggulangan Bwncana Daerah (BPBD). Sebagai tindak lanjutnya, Wakil Bupati (Wabup) Inhil H Syamsuddin Uti, langsung meninjau lokasi bencana.
‘’Tidak ada yang mengungsi. Sebagian sudah ada yang diperbaiki para korban dengan swadaya dan gotong-royong,” paparnya.
Kapolres Inhil AKBP Christian Rony Putra, melalui Kasubag Humas AKP Syafrijoni membebarkan adanya musibah angin kencang. Tak hanya merusak rumah warga, musibah itu juga menyebabkan satu unit kapal motor yang ada di sana tenggelam.
‘’Satu Unit motor pompong GT 3 dengan nama KM SURYA LAYA, bermuatan besi bekas yang sedang berlabuh di jerambah kayu di Kelurahan Sapat ikut tenggelam,” katanya.
Dijelaskan Kasubag Humas, saat kejadian berlangsung masyarakat cukup panik sehingga banyak di antara mereka yang berhamburan lari ke luar rumah untuk menyelamatkan diri. Beruntung tidak ada korban dalam musibah tersebut di atas.(izl)
(Laporan INDRA EFENDI, Tembilahan )