BATHINSOLAPAN (RIAUPOS.CO) – Camat Bathin Solapan Muhammad Rusydy menyerahkan buku tabungan Bank BSI kepada masyarakat Desa Simpang Padang, penerima bantuan rehap rumah di aula Kantor Desa.
Pembukaan rekening yang difasilitasi Dinas Permukiman dan Pertahanan (Perkimtan) Bengkalis selain disaksikan Camat Bathin Solapan Muhammad Rusydy, juga dihadiri Kabid Perkimtan Febri, Pj Kades Muhammad Nurijan dan Petugas BSI Cabang Duri, serta puluhan warga penerima bantuan tersebut.
Bagi calon penerima bantuan diwajibkan membuka rekening dan buku tabungan. Ini sesuai dengan petunjuk teknis dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR).
Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman Dinperkimtan Febri mengatakan, melalui rekening ini dimaksudkan agar tidak salah sasaran, untuk menghindari dana bantuan tersebut tidak sampai ke warga yang membutuhkan.
"Ya kalau melalui rekening atas nama yang berhak menerima, secara otomatis bantuan tersebut sampai ke yang bersangkutan. Kemudian dana bantuan tersebut, akan disalurkan secara bertahap sesuai keperluan dan keperuntukannya," ujarnya.
Dikatakan Febri, seperti diketahui, bahwa Pemkab Bengkalis melalui Dinas Perkim telah memiliki program bedah rumah tak layak huni. Dalam hal ini BSI ikut berkontribusi mendukung program tersebut.
“Kami juga punya tanggung jawab untuk membantu pembangunan di Kabupaten Bengkalis, khususnya di Kecamatan Bathin Solapan. Seperti yang telah disampaikan, kami siap mendorong program rehap rumah tersebut," ujarnya.
Camat Bathin Solapan Muhammad Rusydy juga sangat mengapresiasi dan menyampaikan rasa terima kasih kepada BSI Cabang Duri, yang telah ikut serta berkontribusi membantu warga kurang mampu dengan membuka buku tabungan bagi masyarakat yang mendapatkan bantuan tersebut.
Rusydy menjelaskan, tercetusnya ide program rehap rumah berawal dari keseriusan pemerintah daerah, dalam menangani kasus stunting di Kabupaten Kabupaten Bengkalis. Dimana salah satu penyebab terjadinya stunting adalah rumah tak layak huni.
“Penanganan stunting bukan hanya tanggung jawab sektor kesehatan tapi seluruh elemen harus ikut berkontribusi. Kami menggandeng semuanya, termasuk permasalahan kesehatan masyarakat ini berawal dari rumah tak layak huni,” jelas camat.
Selain menggandeng seluruh CSR untuk menyelesaikan permasalahan rehap rumah tak layak huni, Pemkab Bengkalis juga mempunyai delapan program unggulan, Program ini dicetuskan agar seluruh masyarakat kurang mampu bisa mendapatkan bantuan tersebut.
"Selain itu, tujuan dari pada kegiatan ini juga untuk mendorong rasa kepedulian, saling tolong menolong melalui sistem gotong royong di tengah masyarakat. Kita berharap adanya acara buka rekening BSI bagi warga kurang mampu dapat bantuan rehap rumah menjadi lebih baik, nyaman serta tepat sasaran," harap Rusydy.
Ia jugamenyerahkan buku tabungan Bank BSI Cabang Duri ke sejumlah warga penerima diikuti oleh Pj Kades Simpang Padang dan Kabid Dinperkimtan Bengkalis.(ksm)
