DURI (RIAUPOS.CO) – Menerima laporan masyarakat adanya warga bernama Darman yang tengah ditimpa kesusahan, Camat Bathin Solapan Muhammad Rusydy, langsung turun ke lapangan untuk mengunjunginya, Sabtu (19/8).
Kendati dalam waktu libur dan bersantai untuk keluarganya, namun sosok camat yang bersahaja dan berjiwa sosial tinggi ini, meluangkan waktunya untuk bertemu langsung dengan masyarakat.
Jauhnya lokasi dan medan yang lumayan berat, namun tak menjadi kendala saat melihat kondisi seorang pria berpenyakitan beranak dua di kawasan Jalan Grojokan, Lapangan Heli, Desa Buluh Manis, Kecamatan Bathin Solapan.
Ditemani sejumlah perangkat desa, RT dan RW, Muhammad Rusydy sempat tertegun melihat pemandangan tak lazim, pria paruh baya dengan mengenakan tongkat di kedua tangannya itu tampak berdiam dan menumpang di salah satu rumah, dalam perkebunan kelapa sawit milik warga, ditemani sepasang anak di bawah umur dan putus sekolah.
Diketahui, pria dan sepasang anaknya itu menetap di rumah kebun yang tak layak itu sudah setahun terakhir. Sejak ditinggal pergi istrinya, keluarga asal Perawang, Kabupaten Siak ini harus dipaksa kondisi bertahan hidup dengan belas kasihan orang yang lalu lalang.
“Ya, sudah sejak setahun lalu sudah di sini Pak, sejak ditinggal pergi ibu anak-anak, saya sudah pasrah dengan keadaan, beruntung ada tetangga dan orang baik yang kebetulan lewat di sini memberi kami sedikit uang dan makanan. Tapi apapun kondisinya kami harus bertahan,” ucap Darman.
Dikatakan pria yang memiliki riwayat penyakit reumatik dan asam urat kronis ini, awalnya dirinya datang bersama sang istri karena ajakan kakaknya yang seorang janda tua di Desa Buluh Manis untuk mengadu nasib. Namun belum mendapat pekerjaan yang layak, penyakitnya keburu kambuh. Tak tahan dengan penderitaan itu, sang istri justru menghilang.
“Alhamdulillah, masih banyak orang baik dan prihatin akan keadaan kami, semoga bantuan yang kami terima hari ini berkah dan Pak Camat selalu dilimpahkan rezeki dan diberi umur panjang dan juga terima kasih kepada Bupati Bengkalis Kasmarni. Semoga seluruh niat dan keinginannya dijabah Yang Maha Kuasa,”ucapnya.
Camat Bathin Solapan Muhammad Rusydy mengaku, prihatin akan nasib salah seorang masyarakatnya itu hingga harus menanggung beban hidupnya sendirian, dan berharap dengan buah tangan sembilan bahan pokok dan sedikit rupiah dapat mengurangi biaya hidup sehari-hari.(ksm)
