Berbagi Kesenangan lewat Medsos

Ladies | Selasa, 29 Mei 2018 - 11:39 WIB

Berbagi Kesenangan lewat Medsos
Jessyo Pratiwi. (KOLEKSI PRIBADI)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Tidak bisa dipungkiri bahwa hype dari sosial media saat ini benar-benar besar ya Ladies. Di sana, semua hal dibagikan dan didapatkan dengan cara mudah. Sayangnya banyak yang salah kaprah menggunakannya. Namun, ada pula yang menggunakannya untuk membagikan karya yang mampu membuat orang lain terhibur tertawa.

Jessyo Pratiwi misalnya. Gadis berkulit putih ini hobi membuat video lucu dan membagikannya di akun Instargram pribadinya. Karyanya tersebut, nyatanya mendapat tempat tersendiri di hati para netizen. Terlebih, video yang dia posting jalan ceritanya dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Baca Juga :Dari Request Menjadi Best

Kepada Riau Pos, wanita berhijab ini bercerita bahwa dia sebenarnya tergolong baru dalam hal video Instagram (videogram). "Tahun ini tepat setahun saya mulai aktif membuat video bernuansa komedi. Awalnya hanya iseng. Diajak oleh teman untuk kolaborasi dengannya. Dari video pertama itu, responnya sangat baik. Banyak yang suka. Bahkan di-repost juga oleh akun-akun Instagram lain dan cukup viral," ujarnya yang akrab disapa Jeje ini.

Jeje mengaku viralnya video tersebut membuatnya semakin termotivasi untuk menghasilkan karya-karya lain. Video yang dia buat tak lari dari jalur komedi dan pengalaman sehari-hari. Hal itu yang membuat banyak followers-nya yang suka karena merasa pernah mengalami hal yang dia parodikan.

Meski berparas ayu, Jeje nggak sungkan berakting konyol. Dengan ekspresi wajah yang lucu dan terkadang aneh. Istilah jaga image dia buang jauh-jauh. Kolaborasinya dengan sosok lucu lainnya membuatnya semakin jago dalam memerankan berbagai tokoh. Totalitas itu pula yang membuat video yang dihasilkan terlihat natural dan tidak dibuat-buat.

"Sebenarnya, dulu saya sempat vakum dari dunia videogram karena kesibukan. Sampai akhirnya, rasa ingin membuat video muncul lagi. Saya coba lagi ulang daru awal bikin video. Tapi dengan konten yang berbeda. Yaitu dengan tema cerita keseharian adik dan kakak. Di situlah video saya semakin banyak yang suka. Cerita tentang tokoh “si dedek dan si bitab” yang saya mainkan mulai dikenal. Followers-pun naik setiap harinya," sambung pemilik akun Instagram @miss_jejee ini.

Kini, followers-nya sudah mencapai puluhan ribu. Followers-nya itulah yang setia menanti video-video lucu yang diunggah oleh Jeje. Meski banyak yang suka, hobi dan karyanya ini juga banyak mendapat cemoohan dari para haters.

Ada yang memberi komentar pedas dan terang-terangan menyatakan ketidaksukaannya pada video Jeje. Hal itu menurutnya menjadi proses dan jalan yang harus dilewati. "Sedih sih saat ada yang komentar pedas terhadap karya kita. Mereka nggak tahu sulitnya menghasilkan sebuah karya. Mulai dari mencari ide hingga eksekusi, prosesnya tidak seinstan mereka memberi komentar. Jujur, hal itu membuat saya drop. Sempat malas bikin video lagi karena itu. Tapi, followers saya selalu memberi support. Saya juga berpikir kenapa harus berhenti? Toh video ini memberi manfaat bagi orang lain dan menjadi ajang menghasilkan pahala karena banyak yang terhibur tertawa," paparnya.

Nyatanya memang dalam menghasilkan video ada proses panjang yang harus dia lewati. Hobi membuat video ini memerlukan kreativitas dan kepekaan dalam melihat situasi yang bisa dijadikan ide dalam membuat video. Belum lagi proses take yang kadang memakan waktu berjam-jam dan berulang. Sehingga kesabaran dan passion benar-benar diperlukan Ladies.

Tapi, berkat hal itu semua, kini Jeje bukan cuma mempunyai banyak followers dan menghibur orang saja. Jeje kini juga mampu menghasilkan penghasilan tambahan lho. Berbagai online shop banyak yang endorse produk menggunakan jasanya.

"Hobi ini membuat saya mampu mendapat penghasilan tambahan. Nggak nyangka sih. Tapi benar-benar bersyukur bisa sampai ke tahap ini," sambungnya lagi.

Ke depan, dia mengaku akan terus menghasilkan karya-karya fresh yang bernuansa lucu dan menghibur. Menurut Jeje, seperti itulah hobi harusnya dipergunakan. Bukan hanya untuk menyenangkan diri sendiri, tapi untuk membuat orang lain bahagia dan menghasilkan.(fed)

Laporan SITI AZURA, Pekanbaru









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook