(RIAUPOS.CO) -- Merangkai kata-kata indah dan mengarang cerita adalah keahlian dari gadis satu ini. Meski usianya masih belia, namun sudah segudang prestasi di dunia tulis-menulis yang pernah ia raih. Mulai dari tingkat kota hingga Nasional lho Ladies.
Namanya adalah Marini Rehanisafira. Di balik wajahnya yang baby face, dia memiliki kepiawaian merangkai kata yang tak bisa dipandang sebelah mata. Dia mampu menulis puisi, cerpen hingga menulis lirik lagu. Penyuka menu ayam bakar ini mengaku dirinya sudah mendalami hobi menulis sejak lama. Hobi tersebutlah yang akhirnya membuatnya tertarik untuk mendalami sastra.
“Tertarik dengan dunia menulis sejak kecil. Sejak duduk di bangku sekolah. Saya suka membaca buku-buku cerita dan puisi. Hobi menulis ini juga membuat saya memilih berkuliah di jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Agar kemampuan menulis saya bisa lebih terasah,” ujarnya yang pernah terpilih sebagai Top 10 Duta Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Sehari-hari, Marini mengaku rutin menulis. Setiap kali inspirasi datang, dia selalu menuliskannya dan merangkainya menjadi kata-kata yang indah. Setiap kali ada kesempatan untuk berkompetisi pun, Marini tak mau melewatkannya. Hingga saat ini, sudah banyak event kompetisi menulis yang dia ikuti. Sudah banyak pula piala yang ia bawa pula guna membanggakan kedua orang tuanya.
Marini pernah menjadi Juara 2 Resensi Buku pada 2013, Harapan 2 Lomba Baca Puisi Siswa pada 2014, Juara 1 Musikalisasi Puisi Se-Riau di 2015, Harapan 3 Lomba Baca Puisi Siswa pada 2015,Juara 2 Tulis Puisi Se-Indonesia di 2018, Juara 3 menulis puisi mahasiswa Se-Pekanbaru dan lainnya. Tak sampai di situ, dia juga pernah terlibat menulis beberapa buku antologi puisi, pantun, dan cerpen Termasuk menulis lirik lagu yang berjudul “Pergi Sendiri”.
Tak hanya jago menuliskannya saja, Marini juga nyatanya mampu membacakan dan menampilkan musikalisasi puisi dengan sangat baik. Tanpa ragu dan penuh rasa percaya diri, Marini tampil membacakan bait demi bait puisi dengan gayanya sendiri. “Saya memang suka mengekspresikan diri. Selain dengan menulis puisi, ya dengan tampil baca atau musikalisasi puisi. Buat saya keduanya sama-sama menantang dan memiliki nilai seninya masing-masing,” sambungnya lagi.
Menurut Marini, banyak hal yang menjadi insipirasi baginya dalam menulis. Bisa dari keluarga, teman-teman, kegiatan sehari-hari, alam semesta dan lain sebagainya. Hal tersebut, membuat marini tak pernah kehabisan ide. Ada saja bahan yang bisa dia tuliskan dah rangkai menjadi kata-kata terlebih saat suasana hatinya tengah bagus.
Dukungan dari orang terdekat akan hobinya ini membuatnya semakin yakin dan percaya diri untuk tetap meneruskan aktivitasnya di dunia tulis menulis. Kedua orang tuanya pun mengaku bangga akan pencapaian buah hatinya. Apalagi hobi yang dimiliki oleh Marini adalah hobi yang sangat positif dan jauh dari pengaruh buruk yang membahayakan.
Ke depan gadis yang juga aktif Pageant, sudah merencanakan sesuatu untuk hobinya tersebut. “Saat ini aku sibuk dengan kegiatan menulis naskah cerita pendek dan menggeluti sebuah project youtube. Akan banyak projek lagi kedepannya akan aku garap. Semoga semua bisa berjalan sesuai rencana,” ujarnya.
Dia berharap para wanita lainnya pun bisa mengisi waktu luang dengan menyalurkan hobi dan kemampuan yang dimiliki. Selagi itu positif dan mendatangkan manfaat lakukanlah. Jika perlu dalami dan pelajari hingga bisa menghasilkan karya dari hobi tersebut. (fed)
Laporan; SITI AZURA
Foto: KOLEKSI PRIBADI