“Saya nggak suka dinding yang terlalu ramai atau full motif. Karena itu, walau pun menggunakan wallpaper, saya berusaha meminimalisir motif. Saya hanya menggunakan motif pada satu bagian dinding saja. Sisanya saya biarkan polos atau motif yang halus dan soft. Sehingga kesan rumah tetap lega dan elegan,” sambungnya.
Seperti pada ruang tamu. Ruangan yang pertama kali mendapat sentuhan dekor ini ia hias dengan wallpaper bermotif simple dengan warna nude. Motif halus garis-garis ini membuatnya lebih leluasa menempel walldecor dan bermain motif pada furnitur lain. Misalnya pada kursi tamu. Ia memilih kursi dengan motif bunga dengan dominasi warna pastel.
Hasilnya, perpaduan wallpaper simple dengan walldecor dan kursi bunga-bunga tersebut membuat rumahnya terkesan girly namun tetap berkelas. Selain diwarnai dengan warna nude dan motif bunga, penggunaan warna putih juga menjadi pilihan yang ia gemari. Warna putih pada beberapa furnitur dan printilan rumah sukses membuat rumahnya terasa lebih elegan. Kesan vintage pun juga berhasil ia dapatkan.
“Putih memang warna yang aman dan adem. Warna ini juga netral. Sehingga cocok apabila dipadukan dengan warna putih. Hasilnya akan terkesan vintage dan jauh dari kesan too much,” lanjutnya lagi.
Sedangkan untuk satu sisi dinding yang memiliki motif wallpaper cukup ramai, ia memilih bunga-bunga sebagai motif utama. Dengan warna dasar yang nude, wallpaper itu menyatu dengan aneka printilan yang ada di rumahnya.
Demikian pula pada dapur. Riri memilih wallpaper bermotif bunga dan bata ekspos yang soft. Penambahan berbagai peralatan masak dengan warna pink dan nude juga membuat dapurnya kelihatan cantik dan bikin betah.