Lebih Rapi dengan Scandinavian Minimalis

Ladies | Minggu, 13 Oktober 2019 - 12:21 WIB

Lebih Rapi  dengan Scandinavian Minimalis

(RIAUPOS.CO) -- Memiliki rumah yang clean dan rapi, tentunya jadi dambaan banyak orang. Hunian akan terasa nyaman dan makin betah jika kondisi bersih dan rapinya dapat dipertahankan. Namun, untuk mempertahankan hal tersebut bukan perkara mudah. Terlebih bagi Ladies yang sudah memiliki anak. Rumah pun mungkin tampak berantakan karena si kecil yang masih aktif bermain.

Akan tetapi, bukan berarti hal tersebut menjadi alasan kamu untuk tidak mendekor rumah. Rumah tentu harus tetap didekor semenarik mungkin agar terlihat lebih cantik dan tentunya rapi. Nah, untuk kamu yang menginginkan hal tersebut, konsep dekor ala Scandivaian Minimalis bisa kamu pilih.


Sesuai dengan kata wanita satu ini, Echa Putri, tema tersebut memang memberikan kesan rapid an clean di dalam rumah. Pemilik akun Instagram @noushaputriy ini mengaku sudah beberapa tahun terakhir memilih menggunakan konsep tersebut.

‘’Saya mulai mendekor rumah semenjak 2017. Awalnya senang melihat inspirasi rumah di Instagram yang di tata rapi. Namun, dengan konsep yang sederhana. Akhirnya saya pun mulai untuk mendekor rumah sederhana saya. Untuk konsep, tidak ada konsep tertentu. Tapi saya menyebutnya dengan konsep scandinavia minimalis saja,. Dikarenakan untuk interior pun tidak ada yang spesifik bergaya suatu style dekorasi,’’ ujarnya.

Berkaitan dengan konsep tersebut, rumah sederhana miliknya pun ditata sedemikan rupa dengan tema scandinavian minimalis. Warna-warna yang dipilih kebanyakan warna netral. Seperti hitam, putih, abu-abu dan lainnya. Dengan perabotan yang terbuat dari bahan dasar kayu.

Dindingpun sebagian besar ia biarkan putih agar unsur minimalisnya tetap terjaga. Alhasil, dengan perpaduan ke dua konsep tersebut, rumahnya pun memang terkesan lebih rapi dan kekinian.

Dalam mengawinkan konsep dekor tersebut, menurunya, ada tantangan tersendiri yang harus ia hadapi. ‘’Untuk tantangannya, karena saya berada jauh dari perkotaan, jadi agak susah untuk menemukan jenis dari dekorasi yang saya inginkan. Sehingga saya hanya menggunakan ide sederhana saja untuk membuat suatu ruangan agar lebih nyaman dengan budget sesuai kemampuan. Karena, untuk rumah mungil seperti hunian saya, tidak memerlukan interior yang berlebihan. Justru hal yang berlebihan tersebut akan membuat ruangan terlihat sempit,’’ jelasnya lagi.

Sebagai pencinta home décor, ia menilai, perkembangan tema scandinavian minimalis saat ini cukup pesat. ‘’Saat ini yang saya liat, bahkan di rumah-rumah minimalis, banyak banget yang menerapkan gaya scandinavian. Karena gaya ini sangat simple modern dan mudah diaplikasikan. Bahkan di rumah mungil sekalipun,’’ ujarnya.

Karena konsepnya yang simple menjadikan rumah mungil tetap terlihat lebih luas dan lebih rapi dibandingkan dengan gaya interior lainnya. Menggunakan warna-warna netral seperti hitam, abu-abu dan putih serta sedikit aksen warna netral seperti kayu. ‘’Jadi memang gaya scandinavian ini banyak dipakai oleh rumah-rumah mungil. Seperti saya juga tentunya,’’ tambahnya.

Next, Echa memiliki planning untuk mendekor bagian area belakang dan samping rumahnya. ‘’Untuk samping rumah, masih ada space tanah kosong nggak seberapa luas sih. Tapi mungkin ke depannya akan ditambah kamar. Dan untuk area belakang (laundry room) akan direnovasi untuk tempat santai semi indoor dan juga area laundry,’’ tutupnya.(azr)

Laporan: Siti Azura
Foto: Koleksi Pribadi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook