LOUISIANA (RIAUPOS.CO) – Puteri Indonesia 2022 Laksmi De-Neefe Suardana kini tengah berada di New Orleans, Louisiana, AS, untuk mengikuti perhelatan Miss Universe 2022. Dia tiba di sana pada 3 Januari waktu setempat untuk melakukan berbagai kegiatan. Mulai dari pendaftaran, memilih cocktail dress, pemotretan, syuting video, orientasi, kunjungan ke berbagai lokasi, hingga partisipasi acara lokal dan sponsor.
Miss Universe 2022 merupakan kompetisi internasional pertama bagi Laksmi. Sebelum berangkat ke New Orleans, dia sempat menjalani beauty training di Houston, Texas, bersama Team Flawless. Beberapa bulan sebelumnya, perempuan asal Ubud, Bali, itu juga melakukan pageant training bersama Kagandahang Flores di Filipina. Di Indonesia, Laksmi juga berlatih bersama tim Yayasan Puteri Indonesia, Mustika Ratu, dan supermodel Kimmy Jayanti.
Laksmi kini bisa dibilang punya bekal yang cukup untuk berkompetisi di panggung Miss Universe ke-71. Dengan bekal latihan fisik, mental, serta advokasinya di bidang literasi, Laksmi siap bertanding memperebutkan mahkota Force for Good pada malam puncak 14 Januari (15 Januari WIB) mendatang. Jawa Pos sempat ngobrol dengan Laksmi sebelum keberangkatannya. Dia pun sempat berbagi kabar melalui siaran langsung Instagram beberapa hari lalu.
Berapa jumlah koper dan outfit yang dibawa Laksmi untuk serangkaian acara Miss Universe?
Saya bawa lima koper yang diisi dengan banyak kostum dari sejumlah desainer. Mungkin sekitar 20-an, tapi saya belum tahu pasti karena belum menghitungnya lagi. Saya juga bawa koper berisi make-up.
Ini akan menjadi beauty pageant internasional pertama Laksmi. Sejak dipersiapkan tujuh bulan terakhir, apa kesulitan terbesar yang kamu hadapi?
Mungkin semua proses, karena saya sangat baru di dunia pageant. Jadi, harus lebih banyak mempelajari semuanya dari awal. Saya juga harus melatih persona sebagai ratu yang cantik dan percaya diri. Ya, itu adalah tantangan terbesar bagi saya.
Apa yang ingin kamu tampilkan di ajang Miss Universe 2022?
Saya akan menampilkan banyak hal. Tentunya juga memperlihatkan apa yang kita punya, seperti budaya Indonesia dan banyak hal lainnya. Sebab, saya di sini merepresentasikan Indonesia, mewakili ratusan juta lebih jiwa di dalamnya.
Di tengah aktivitas Miss Universe di New Orleans, apa betul Laksmi terpilih untuk mengikuti parade Krewe of Joan of Arc pada 6 Januari waktu setempat (Sabtu pagi, 7 Januari, WIB)?
Ya, benar. Saya ikut serta dalam parade di mana saya akan mengenakan kostum nasional. So excited!
Bagaimana cara Laksmi berbaur dengan kontestan lain?
Setiap hari saya duduk sarapan dengan orang yang berbeda. Saya mencoba berbincang dan belajar lebih banyak tentang negara-negara mereka. Ini adalah kesempatan sekali seumur hidup di mana saya bisa bertemu dan berbaur dengan para perempuan dari 85 negara berbeda.
Slogan Miss Universe adalah Beautifully Confident. Bagaimana Laksmi memaknai slogan itu?
Bagi saya, percaya diri adalah saat seseorang tahu kapabilitasnya, tahu akarnya, tahu dari mana dia berasal, dan tahu visinya. Dia tahu apa maunya dan apa yang harus dilakukan. Tidak hanya untuk dirinya, tapi juga buat orang lain.
Apakah Laksmi kangen masakan Indonesia?
Tentu, saya merindukan masakan rumahan. Tapi, masakan di sini juga enak, kok. Makanannya sehat tapi lezat. Saya suka barbeku dan buah beri.
Menurut Laksmi, sosok perempuan yang bagaimana yang bisa menjadi Miss Universe?
Sosok perempuan yang tahu apa yang dia mau, bisa memberi pengaruh positif buat komunitasnya, bisa membuat perubahan, dan punya visi. Itu sesuai dengan esensi mahkota Miss Universe, Force for Good.
Banyak peserta yang cantik. Apakah Laksmi sempat minder?
Kalau minder, nggak confident dong, hehehe… Kita semua unik, punya kecantikan dan kualitas masing-masing. Jangan minder, kita semua punya potensi bagus dan luar biasa.
—
Perjuangan Laksmi masih terus berlanjut. Selain dengan perjuangannya, Laksmi juga memerlukan dukungan berupa vote berbayar di aplikasi Miss Universe hingga sehari menjelang malam puncak (13/1 waktu New Orleans atau 14/1 WIB). Peraih vote terbanyak secara otomatis melaju ke semifinal. Berikut jadwal kegiatan inti Laksmi dan ke-85 kontestan (semua tanggal dan waktu dalam WIB).
11–12 Januari 2023: Wawancara kepribadian (dilakukan secara tertutup).
12 Januari 2023: Preliminary competition (pukul 08.00 WIB) dan national costume show (pukul 10.00 WIB). Bisa disaksikan di kanal YouTube Miss Universe.
15 Januari 2023: Dress rehearsal (pukul 00.00 WIB) dan malam puncak Miss Universe 2022 (pukul 08.00 WIB).
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
