JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Body checking terhadap para finalis Miss Universe Indonesia menjadi sorotan publik luas beberapa waktu belangan setelah berbuah permasalahan hukum dengan adanya laporan polisi di Polda Metro Jaya. Selain tidak ada di rundown, body checking dengan cara menelanjangi para finalis sekaligus memfoto beberapa finalis dianggap merupakan bentuk pelecehan seksual.
Elvira Devinamira, Puteri Indonesia 2014, buka suara terkait body checking berdasarkan pengalamannya saat mengikuti kontes kecantikan. Dia menyebut tidak pernah menjalani proses atau tahapan body checking seperti yang dilakukan di ajang Miss Universe Indonesia.
"Saya tidak tahu body checking mereka, body cheking kayak gimana. Karena saya tidak di situ dan kita beda yayasan. Kalau pengalaman saya body checking kayak disuruh foto bugil, kita nggak ada sama sekali," kata Elvira saat ditemui di bilangan Epicentrum Rasuna Said Jakarta Selatan, Kamis (31/8/2023).
Lebih lanjut dia mengatakan, dulu dirinya terbiasa melakukan spa karena memang mendapat voucher gratis. Untuk pengecekan tato atau yang lainnya pada bagian tubuh finalis, Elvira Devinamira mengaku pasti pihak penyelenggara mengetahuinya.
"Kalau misalkan ada tato atau tidak, pasti ketahuan karena kita ada spa atau fitting," tuturnya.
Elvira Devinamira tidak tahu apakah saat dirinya melakukan spa sekaligus dilakukan body checking atau tidak.
"Kita dapat free spa. Mustika Ratu kan ada spa. Kita tidak tahu dilakukan body checking atau tidak, tapi yang saya rasain lagi di-spa sih," tandasnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman