(RIAUPOS.CO) - Siapa yang tidak senang jika diberkahi paras cantik nan rupawan. Apalagi jika hal itu didukung dengan brain, attitude, dan manner yang tak kalah baik. Namun hal itu tidaklah cukup bagi gadis yang akrab disapa Manda ini. Baginya wanita juga harus berprestasi untuk bisa mengubah dunia.
Terlahir dengan jiwa modelling, Manda sudah tertarik dengan dunia ini sejak Sekolah Dasar (SD). Awalnya ia hanya mengikuti fashion show yang diadakan sekolah. Setelah lulus dari SD, ia mulai memberanikan diri untuk mengikuti perlombaan fashion show di luar, di tingkat kota maupun provinsi.
“Untuk modeling berawal dan kegemaran Manda melihat model-model dimajalah dan televisi yang cantik menggunakan dress, make up, dan rambut panjang. Dari situlah Manda meniru dengan langsung terjun ke lomba-lomba fashion show. Dan untuk dunia pageant, Manda pertama kali mengikuti Pemilihan Duta Sanitasi saat duduk di kelas 1 SMP. Terpilih untuk mewakili sekolah dan alhamdulillah Manda dapat berangkat dan bertanding di tingkat Provinsi untuk lomba pageant pertama kalinya,” jelas Manda menceritakan awal ketertarikannya dengan modelling dan pageant.
Dari banyaknya prestasi yang ia miliki, baru-baru ini Manda berhasil menjadi Winner Miss Star Indonesia. Sebuah ajang beauty pageant yang mewadahi perempuan-perempuan di seluruh dunia untuk terus berprestasi. Kini ia pun sedang mempersiapkan diri menjadi wakil Indonesia untuk bertanding kembali di tingkat internasional.
“Untuk saat ini, Manda sedang fokus mempersiakan diri terlebih dahulu untuk tingkat internasional. Manda merasa ini merupakan tanggung jawab yang sangat besar dan Manda sudah diberi kepercayaan untuk membawa dan menyandang selempang dengan nama Indonesia. Bukan hanya harus membanggakan diri sendiri dan lingkungan sekitar, tetapi Manda juga harus membanggakan seluruh masyarakat Indonesia terutama provinsi manda berasal yaitu Provinsi Riau” ujarnya.
Diakui Manda, semua ajang yang diikutinya memberikan pembelajaran masing-masing. Ia belajar bahwa kompetisi itu hanya berada di atas panggung. Setelah turun semuanya menjadi keluarga. Manda juga belajar bagaimana cara mengeksplor diri dan mengembangkannya dari pertemuannya dengan banyak orang hebat.
“Alasan Manda ingin meraih prestasi sebanyak-banyaknya karena Manda merupakan anak dari keluarga yang broken home. Dipandangan orang-orang, kami ini adalah anak-anak yang nakal dan tidak punya masa depan. Di sini ,Manda mau menunjukan dan membuktikan kalo anak broken home juga bisa menjadi perhatian, tidak dari kenakalannya tetapi dari prestasinya. Ke depannya Manda akan mengembangkan diri lagi di dunia pageant ini. Setelah Manda selesai bertanding di ajang internasional nanti, manda masih memiliki target-target ajang yang harus Manda pijak untuk 2-3 tahun ke depan. Itu juga termasuk target dari orang tua Manda yang harus Manda capai untuk membanggakan mereka,” tutup Manda.***
Laporan: SITI AZURA