TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Untuk memastikan dan meyakinkan kesehatan masing-masing petugas, Bawaslu Kuansing melakukan rapid test terhadap 289 petugas di sekretariat Bawaslu Kuansing, Senin (13/7).
Menurut Ketua Bawaslu Kuansing Mardius Adi Saputra SH kepada Riau Pos, Senin (13/7) mengatakan bahwa dari 289 petugas yang dilakukan rapid test, semuanya non reaktif.
“Dengan hasil rapid test ini, kita memberikan keyakinan kepada semua pengawas yang akan melakukan pengawasan coklit data pemilih bahwa mereka aman dari Covid-19. Nah, masyarakat yang akan di coklit tidak perlu takut dengan penyelenggara pemilu saat bertemu langsung nantinya,” kata Mardius Adi.
Mardius Adi merincikan, dari 289 petugas tersebut, sebanyak 15 orang dari kabupaten, 45 orang dari kecamatan dan sebanyak 229 orang dari Panwaslu Kelurahan dan Desa.
“Jadwal tahapan yang dikeluarkan KPU, pengawasan coklit mulai Rabu, kita berharap petugas yang turun ke lapangan harus memperhatikan protokol kesehatan. Dan pastikan pemilih terdaftar untuk Pilkada nanti,” kata Mardius Adi.(yas)