TELUKKUANTAN(RIAUPOS.CO) - Kawasan hutan lindung Bukit Betabuh Kecamatan Kuantan Mudik sudah banyak dibabat oleh orang tak bertanggung jawab.
Sekarang, perambahan hutan lindung ini marak terjadi di Desa Air Buluh Kecamatan Kuantan Mudik. Aksi ini sampai ke telinga Kepala Kasatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kuansing, Abriman. Mendapatkan informasi dari warga, Ahad (12/6/2022), dia bersama beberapa orang stafnya langsung turun ke lokasi.
Di sana, kata Abriman, mereka menangkap basah satu unit ekskavator merek Sany warna kuning yang sedang beroperasi membuka lahan baru.
"Tapi pas sampai ke titik alat, operator yang bekerja lari. Kami tak berhasil menangkapknya," kata Abriman yang dihubungi Riaupos.co.
Di lokasi, alat berat sudah menuntaskan pembukaan lahan sekitar 1,5 hektare lahan. Lahan yang dibuka, sudah dipastikan pihaknya masuk Kawasan Hutan Lindung Bukit Betabuh.
Mereka mencoba mengorek keterangan dari sejumlah warga. Tapi tak satupun yang tahu, siapa pemilik alat itu. Di tinggal di lokasi oleh para pekerja, ia dan stafnya langsung menggiring alat berat itu keluar dari lokasi.
"Saya dan beberapa staf, tengah mengawal rolling alat ke luar. Alat ini untuk sementara akan kami titipkan di Polres Kuansing untuk keamanan," ujarnya.
Menurut Abriman, mereka akan melakukan pendalaman pemilik alat berat serta siapa yang merintahkan.
Laporan: Desriandi Chandra (Telukuantan)
Editor: Edwar Yaman