TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Curah hujan tinggi yang melanda Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Kamis (9/3) malam, membuat jalan lintas yang menghubungkan Kecamatan Pucuk Rantau menuju Kecamatan Kuantan Mudik digenangi air. Sehingga akses jalan kedua kecamatan tersebut putus.
Mendapat laporan dari warga, Plt Bupati Kuansing Drs H Suhardiman Amby Ak MM langsung menginstruksikan BPBD untuk terjun langsung ke lokasi guna memberikan bantuan awal kepada masyarakat.
Kalaksa BPBD Kuansing H Yulizar beserta tim langsung bergerak cepat menuju lokasi banjir yang terletak di Desa Pantai dan Desa Lubuk Ramo Kecamatan Kuantan Mudik.
“Atas instruksi pak Plt bupati, saya bersama anggota sudah turun ke TKP pagi ini. Kami belum mendapatkan data pasti berapa jumlah rumah yang terendam. Namun ketinggian air hingga 2 meter. Nanti kalau sudah dapat, kami sampaikan ke teman-teman media,” katanya, Jumat (10/3).
Sedangkan Ketua BPD Desa Lubuk Ramo, Yunus, dikonfirmasi media via telepon seluler menjelaskan bahwa ada ratusan rumah warga yang terendam banjir akibat luapan Sungai Batang Petai sejak pukul 04.00 WIB.
“Di Desa Pantai ada sekitar 100 unit termasuk fasilitas umum seperti kantor desa. Sementara di Desa Lubuk Ramo ada sekitar 50 unit rumah warga yang terendam banjir,” ujar Yunus.
Yunus menegaskan, dalam peristiwa banjir tersebut tidak ada korban jiwa, saat ini warga masih memilih bertahan di rumahnya menunggu air surut.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Warga masih memilih untuk bertahan di rumahnya menunggu air surut. Mudah-mudahan air cepat surut,” jelas Yunus.(gem)
Laporan MARDIAS CAN, Telukkuantan
