PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) - Banjir dari luapan air Sungai Batang Lubuh yang sebelumnya merendam sejumlah desa dan kelurahan di Kecamatan Rambah dan Rambah Hilir, sejak Kamis (28/12) hingga Jumat (29/12) malam, telah bergeser merendam rumah penduduk dan ruas jalan provinsi di Kecamatan Kepenuhan.
Kondisi itu mengakibatkan terputusnya arus lalulintas dari Kota Tengah Kecamatan Kepenuhan menuju Kecamatan Bonai Darussalam. Pasalnya banjir dengan ketinggian air sekitar 30-80 sentimeter, telah merendam badan ruas jalan provinsi tepatnya di Desa Kepenuhan Timur. Sementara arus lalulintas dari Desa Sontang, Kecamatan Bonai Darussalam menuju Batas Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis telah hampir satu bulan, arus lalulintas terputus maupun arah sebaliknya dari Duri menuju Kecamatan Bonai Darussalam.
Kondisi itu terjadi, akibat banjir dari luapan air Sungai Rokan yang meluap dan bertahan lama merendam sejumlah titik ruas jalan provinsi di Desa Kasang Mungkal, Desa Sontang dan Desa Bonai, Kecamatan Bonai Darussalam.
Kalaksa BPBD Rohul Zuljandri SSi MM saat di konfirmasi Riau Pos, Jumat (29/12) mengatakan bahwa pergeseran banjir dari luapan air Sungai Batang Lubuh yang telah surut di Kecamatan Rambah dan Rambah Hilir, kini telah merendam 7 desa dan kelurahan di Kecamatan Kepenuhan.
Genangan air tersebut telah merendam sejumlah titik ruas jalan provinsi. Tepatnya di Desa Kepenuhan Timur sejak Jumat (29/12) siang. Hingga menyebabkan arus lalulintas menuju Kecamatan Bonai Darussam tidak bisa ditempuh oleh kendaraan bermotor akibat banjir yang cukup tinggi di jalan provinsi.
‘’Jalan lintas provinsi dari Kecamatan Kepenuhan menuju Kecamatan Bonai Darussalam sudah terputus sejak Jumat petang akibat pergeseran banjir dari luapan air Sungai Batang Lubuh yang mengalir dari Kecamatan Rambah Hilir yang telah surut menuju Kecamatan Kepenuhan Hulu dan Kepenuhan,’’ paparnya.
Diakuinya, terputusnya arus lalulintas ruas jalan provinsi di Kecamatan Kepenuhan itu akibat banjir yang terjadi di Dusun Pasir Pandak, Desa Kepenuhan Timur dan Dusun Kasimang Desa Kepenuhan Hilir yang merendam badan jalan.
‘’Banjir cukup tinggi di Pasir Pandak, Desa Kepenuhan Timur. Informasi yang kita terima dari masyarakat, air sudah mau menyentuh atap rumah warga. Sejauh warga yang terdampak banjir mengungsi ke rumah tetangga dan kerabat yang berada di daerah tinggi tak terjangkau air,’’ katanya.
Selain Desa Kepenuhan Timur dan Kepenuhan Hilir, banjir juga merendam rumah penduduk dan ruas jalan di Kelurahan Kepenuhan Tengah, Desa Kepenuhan Barat, Kepenuhan Barat Sungai Rokan Jaya, Desa Ulak Patian, dan Desa Rantau Binuang Sakti.
‘’Kami belum dapatkan data rumah warga yang terdampak banjir. Karena baru hari ini (kemarin, red), pergeseran luapan air Sungai Batang Lubuh yang bertambah naik di Kecamatan Kepenuhan. Sehari sebelumnya, Kamis (28/12), banjir merendam 3 desa yakni Kepenuhan Barat, Kepenuhan Barat Sungai Rokan Jaya dan Kelurahan Kepenuhan Tengah,’’ katanya.
Zuljandri mengatakan, kondisi banjir di Kecamatan Kunto Darussalam akibat luapan Sungai Rokan masih merendam rumah penduduk di Desa Kota Intan dan Kelurahan Kota Lama.
Banjir terparah di Kelurahan Kota Lama tepatnya di Lingkungan Pelanduk. Rumah penduduk yang terdampak banjir sebanyak 257 KK dengan ruas jalan terendam 1 Km dengan ketinggiaan air 50-150 Cm. Untuk Lingkungan Sei Kuti Jaya rumah terdampak banjir 193 KK yang kini telah berangsur surut. Kemudian Desa Kota Intan banjir merendam rumah penduduk sebanyak 135 KK tersebar di Dusun Sungai Merah, Dusun Sei Rumanio dan Dusun Manggis Sebatang.
‘’Kondisi banjir saat ini masih bertahan di Kelurahan Kota Lama dengan ketinggian air mencapai 40- 80 Cm, melumpuhkan akses masyarakat beberapa dusun. Sedangkan di Kecamatan Rambah Hilir akibat luapan sungai Batang Luuh saat ini sudah surut. Namum beberapa lokasi masih terendam banjir,’’ ujarnya.
Dikatakannya lagi, jumlah rumah penduduk yang terdampak banjir di Desa Rambah Hilir Tengah 195 KK, Desa Rambah Hilir Timur sebanyak 212 KK.
Sementara banjir di Kecamatan Tambusai akibat luapan sungai Batang Sosa saat ini banjir sudah berangsur surut di Desa Talikumain, Desa Sungai Kumango dan Kelurahan Tambusai Tengah. ‘’Kondisi banjir di Kecamatan Kepenuhan Hulu tepatnya di Desa Pekan Tebih saat ini air sudah berangsur surut. Sebanyak 223 KK rumah warga terdampak banjir, dengan akses jalan raya lintas kepenuhan terganggu sepanjang 1 Km dengan ketinggian 30- 50 Cm,’’ jelasnya.
Banjir di Kecamatan Tambusai kini merendam rumah penduduk di Desa Lubuk Soting sebanyak 200 KK, Desa Talikumain Kelurahan Tambusai Tengah, Desa Sungai Kumango yang rumahnya terendam banjir dari luapan air Sungai Batang Sosa. ‘’Hingga tadi malam (kemarin, red), sejumlah desa dan kelurahan yang tersebar 4 kecamatan di Rohul yakni Kepenuhan Hulu, Kepenuhan, Bonai Darussalam dan Kunto Darussalam masih terendam banjir dan air masih bertahan,’’ tuturnya.
Dapur Umum dan Nasi Bungkus
Tim BPBD Rohul telah melakukan penanganan banjir di Kecamatan Kunto Darussalam. Dimana banjir yang merendam Kelurahan Kota Lama di Lingkungan Pelanduk saat ini sudah disiagakan 2 unit speedboat dari BPBD Rohul dan 1 unit dari Basarnas. ‘’Banjir di Kelurahan Kota Lama saat ini sudah berangsur surut. BPBD telah salurkan bantuan untuk dapur umum berupa beras 100 Kg, mi instan 5 kotak, telur 2 papan, mineral 2 kotak, Sabun 1 kotak dan 180 nasi bungkus ,’’ katanya.
Bantuan logistik juga disalurkan kepada warga terdampak banjir di Kecamatan Rambah Hilir di Desa Rambah Hilir Tengah dan Rambah Hilir Timur. Sebanyak 220 nasi bungkus disalurkan kepada warga Desa Rambah Hilir Timur. Kemudian bantuan untuk dapur umum telah diserahkan berupa beras 200 Kg, mie instant 10 kotak, telur 4 papan, air mineral gelas 4 kotak, sabun 2 kotak dan makanan siap saji di Desa Rambah Hilir Tengah.
Sementara banjir di Desa Lubuk Soting saat ini masih bertahan, dengan telah menyalurkan 250 nasi bungkus yang diserahkan kepada warga. Bantuan logistik dapur umum yang disaluran kepada warga Desa Pekan Tebih, Kecamatan Kepenuhan Hulu yang terdampak banjir berupa beras 200 Kg, mie instan 10 kotak, telur 4 papan, mineral gelas 4 kotak, sabun 2 kotak dan 150 nasi bungkus. Termasuk bantuan 200 nasi bungkus diberikan kepada warga Desa Kepenuhan Barat
Dia mengimbau warga yang rumahnya terdampak banjir untuk selalu waspada terhadap bencana banjir yang bisa terjadi secara tiba-tiba terutama bagi yang bermukim dekat dengan aliran Sungai Batang Lubuh, Sungai Rokan. ‘’Jika di wilayahnya terjadi banjir dan membutuhkan bantuan evakuasi, warga dapat melaporkan ke BPBD Rohul maupun pemerintah desa dan kelurahan setempat,’’ jelasnya.(epp)
