Banjir di Rambah Hilir Surut, Arus Lalu Lintas Simpang Kumu-Kota Tengah Batas Duri Bisa Dilewati

Rokan Hulu | Jumat, 29 Desember 2023 - 18:00 WIB

Banjir di Rambah Hilir Surut, Arus Lalu Lintas Simpang Kumu-Kota Tengah Batas Duri Bisa Dilewati
Sejumlah kendaraan bermotor melintasi genangan banjir yang telah berangsur surut di ruas jalan provinsi Simpang Kumu-Kota Tengah-Sontang batas Duri, tepatnya di Desa Rambah Hilir Timur Kecamatan Rambah Hilir, Jumat (29/12/2023) pukul 10.45 WIB. (ENGKI PRIMA PUTRA/RIAUPOS.CO)

PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) - Arus lalu lintas ruas jalan provinsi Simpang Kumu-Kota Tengah-Sontang batas Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Jumat (29/12/2023) pukul 09.30 WIB sudah bisa dilewati oleh kendaraan bermotor, khususnya truk tangki.

Hingga pukul 15.00 WIB lalu lintas kembali normal setelah sehari sebelumnya banjir dari luapan air Sungai Batang Lubuh yang merendam badan ruas jalan provinsi sepanjang 3 km di Desa Rambah Hilir Tengah dan Rambah Hilir Timur, Kecamatan Rambah Hilir mengalami surut.


Camat Rambah Hilir Agus Salim SSos saat dikonfirmasi Riaupos.co, Jumat (29/12/2023) membenarkan, arus lalu lintas di ruas jalan provinsi Simpang Kumu-Kota Tengah-Sontang batas Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis sudah mulai normal hingga petang ini.

Kendaraan bermotor yang antre dan terjebak banjir sejak Kamis (28/12/2023), sudah mulai bergerak, sejak pagi dengan kecepatan rendah di Dusun Muara Nikum, Desa Rambah Hilir Tengah. Karena badan ruas jalan provinsi yang terendam banjir sebagian rusak dan berlubang. Namun  banjir yang terakhir surut di ruas jalan provinsi di Dusun Ujung Gurab Desa Rambah Hilir Timur.

''Banjir di ruas jalan provinsi di Kecamatan Rambah Hilir sudah surut. Arus lalu lintas Simpang Kumu-Kota Tengah-Sontang Batas Duri hingga Jumat (29/12/2023) petang kembali normal. Tapi genangan banjir masih ada merendam sebagian perkarangan rumah warga,'' kata Agus Salim usai meninjau banjir di ruas jalan provinsi di Desa Rambah Hilir Timur.

Laporan: Engki Prima Putra
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook