Kalaupun akhirnya terbukti benar bahwa Brigadir Petrus mengidap schizophrenia, masyarakat harus panik. Sebab kepolisian ternyata memiliki masalah dalam proses kualitas rekrutmen dan monitoring mental personelnya.
Baginya skizofrenia itu bisa dideteksi. Pada tingkat tertentu, orang dengan skizofrenia malah lebih produktif ketimbang orang normal.
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Ni’am Sholeh mengutuk tindakan kriminal itu. ’’Tindakan itu biadab,’’ katanya.
Karena termasuk pembunuhan dengan korban anak-anak yang tidak berdaya, Asrorun berharap pelakunya dijatuhi hukuman mati.
Dia berharap kepolisian melakukan perbaikan monitoring internal. Sehingga bisa melakukan deteksi dini terkait potensi serupa. Asrorun juga mengatakan proses penjaringan anggota polisi dilakukan lebih selektif, khususnya terkait mental.(idr/wan/jpg)