PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Tidak terima sang anak menjadi korban pencabulan oleh tetangganya sendiri, MB (25) seorang ibu muda warga Jalan Kubang Raya Kecamatan Tampan melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Tampan, Kamis (15/10) siang.
Kapolsek Tampan AKP Ari S Wibowo saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Sabtu (17/10) siang membenarkan adanya laporan pencabulan yang dilakukan oleh tetangga sang korban. Saat ini pihaknya masih melakukan penyidikan dan penyelidikan.
"Kita masih mengumpulkan bukti dan saksi. Jika semua sudah lengkap maka dengan cepat pelaku kita ringkus," terang Kapolsek.
Diutarakan lebih jelas oleh Kapolsek, peristiwa pencabulan yang dialami oleh anak korban diketahui saat sang ibu ingin memandikan sibuah hati. Ketika membuka celana putrinya, MB terkejut ketika melihat bercak darah.
"Merasa ada yang aneh dari darah yang ditemukan, MB langsung bertanya kepada anaknya. Dan sang anak mengaku jika kemaluannya telah dimasuki jari oleh sang tetangga," jelas Kapolsek.
AKP Ari S Wibowo SIK juga menyebutkan bahwa korban telah dibawa ke Klinik Duha Medika oleh sang ibu guna memeriksa pasti apakah anaknya memang menjadi korban pencabulan.
"Hasilnya memang diketahui jika kemaluan korban telah robek, dan untuk lebih pastinya korban juga telah kita lakukan visum. Sementara itu kasus ini masih kita lakukan penyidikan mendalam," tutup Kapolsek.
Laporan: Defri Masri
Editor: Yudi Waldi