”Maka dari itu, kemungkinan lembaga lain yang bisa mengambil langkah perundingan, seperti BIN dan TNI. Kedua lembaga ini relatif lebih netral hubungannya dengan Santoso. Selama ini Santoso juga selalu menyebut Polri dan Densus 88 seakan musuh,” tuturnya.
Terkait kemungkinan Santoso menyerah dan mendapatkan amnesti, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menuturkan bahwa hal tersebut tidak mungkin dilakukan Polri. Sebab, apa yang dilakukan Santoso itu merupakan pidana.
”Itu pidana, sama seperti yang dilakukan Din Minimi,” ujarnya singkat.
Selama ini, Polri mengisyaratkan berulang kali penolakannya terhadap rencana pemberian amnesti kepada Din Minimi cs. Namun, semua itu diserahkan pada Presiden Jokowi.
”Amnesti itu hak presiden, bukan Polri dan juga bukan BIN,” tutur mantan Kapolda Jatim tersebut.
Sebelumnya, Polri berhasil menangkap enam anggota tim logistik dari Santoso cs. Enam anggota itu tertangkap di sejumlah daerah, diantaranya Poso, Malino dan Ampana. Dengan penangkapan tim logistic ini diharapkan dukungan logistik ke kelompok Santoso cs berhenti.(idr/agm)
Sumber: JPG/JPNN
Editor: Syahrul Muchlis