Namun begitu, ada masalah lain yang juga bisa memperkecil kemungkinan Santoso menyerah, yakni bergabungnya Santoso ke ISIS. Hal tersebut membuat kemungkinan Santoso untuk berkomunikasi dengan pemerintah juga kecil.
”Selama masih ISIS, Santoso akan berkoordinasi dengan jaringan di atasnya saat akan melakukan sesuatu langkah,” jelasnya.
Seperti diketahui, pada masa konflik Poso, Santoso menjadi anak buah Abu Tholut. Santoso tergolong memiliki kemampuan dan pemahaman akidah yang biasa.
”Karena itu kemungkinan dia rentan untuk ikut-ikutan dan terseret arus,” ujarnya ditemui di sebuah restoran di sekitar Pondok Cabe, Tangerang Selatan.
Sisi lain yang perlu diperhatikan adalah lembaga mana yang akan berupaya mendorong agar Santoso cs menyerah. Menurutnya, saat ini Polri yang bertugas mengejar Santoso cs kemungkinan besar enggan untuk melakukan perundingan. Hal tersebut dikarenakan Santoso cs juga telah membuat banyak anggota Polri tewas.