Stok Beras di Bengkalis Mencukupi

Bengkalis | Jumat, 20 Oktober 2023 - 11:40 WIB

Stok Beras di Bengkalis Mencukupi
Bagus Santoso

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Wakil Bupati (Wabup) Bengkalis H Bagus Santoso mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau secara daring di  Bengkalis, Kamis (18/10).

Rakor tersebut dibuka Gubernur Riau Drs H Syamsuar yang diikuti seluruh Bupati/Wali Kota se-Riau, Forkopimda Riau serta Forkopimda Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau.


Saat itu gubri menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Bupati/Wali Kota se Riau, serta forkopimda yang telah hadir untuk mengikuti Rakor tersebut.

Ia mengakui, banyak permasalahan yang menjadi perhatian di daerah. “Permasalahan kita semua adalah merupakan permasalahan bersama, jadi kami meminta kepada semuanya, mari kita bersama bersinergi, saling berkoordinasi untuk mewujudkan daerah yang lebih baik untuk masa mendatang,” ujar gubri. 

Wakil Bupati Bengkalis H Bagus Santoso menyampaikan beberapa laporan di antaranya terkait permasalahan karhutla, inflasi, ketersedian bahan pokok, kelangkaan  elpiji 3 Kg dan Pemilu  2024 mendatang. 

Bagus mengatakan, terkait dengan karhutla, laporan harian terakhir dari BPBD Badan Penanggulan Bencana (BPBD) Kabupaten Bengkalis, sampai hari ini tidak ada titik api, karena beberapa bulan ini di Kabupaten Bengkalis baru saja diguyur hujan dan cuaca berawan, namun kita tetap waspada.

“Sebelumya ada sekitar 290 kejadian telah terjadi di wilayah Kabupaten Bengkalis, namun berkat kerja sama kolaorasi dengan seluruh stakeholder dan Forkopimda hal tersebut bisa diatasi,” ujarnya.

Bagus menjelaskan, secara berkala mengadakan rapat khusus terkait dengan penanggulangan bencana, terutama terkait Karhutla bersama Forkopimda serta stake holder terkait.

Terkait dengan inflasi, data terbaru dari BPS secara umum Indek Perkembangan Harga (IPH) minggu ini cukup terkendali dengan baik, harga cenderung turun dikisaran IPH minus 0,56 persen.

“Terkait dengan ketersediaan beras, stok untuk Kabupaten Bengkalis sebanyak 515 ton, ini sangatlah cukup, tapi yang menjadi kendala dan membuat keresahan masyarakat adalah justru sulitnya mendapatkan elpiji 3 Kg yang ada di Pulau Bengkalis,” terang Bagus.(ksm)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook