DUMAI (RIAUPOS.CO) - Penyeludupan narkoba jenis sabu-sabu melalui perairan kembali terjadi dan berhasil digagalkan Bea Cukai Dumai. Tak tanggung-tanggung, narkoba dari Malaysia beratnya sekitar 32 kilogram sabu dan dibungkus dengan 30 paket plastik teh Cina.
“Benar ada, penangkapan narkoba jenis sabu-sabu,” tutur Kepala Bea dan Cukai Dumai, Fuad Fauzi melalui Kasi Pusat Layanan Informasi (PLI) Bea Cukai Dumai Gatot Kuncoro, Sabtu (13/6) malam.
Ia menjelaskan penangkapan narkoba jenis sabu-sabu itu berawal pada Jumat (12/6) sekitar pukul 23.30 WIB. “Awalnya Tim P2 KPPBC TMP B Dumai mendapat informasi dari masyarakat akan adanya upaya penyeludupan sabu-sabu dari Muar Malaysia menuju Kota Dumai,” terangnya.
Berdasarkan informasi tersebut, petugas Seksi Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai Dumai bekerja sama dengan POMAL Dumai, dan BNN Jakarta membentuk tim gabungan yang dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Bea dan Cukai Dumai untuk melakukan pengejaran.
“Pada Sabtu (13/6) malam sekitar 01.30 WIB tim bergerak dengan menggunakan tiga kapal Patroli Bea dan Cukai. Sampai pukul 07.00 WIB tim gabungan Bea Cukai Dumai, POMAL Lanal Dumai belum menemukan kapal yang dicurigai, dan tim gabungan tetap siaga di perairan sekitar Kawasan Industri Dumai dan perairan Dumai,” tuturnya.
Namun baru pada sekitar pukul 13.55 WIB tim gabungan mencurigai sebuah speed boat dengan mesin kekuatan 60 PK yang melaju kencang menyisir perairan Tanjung Leban Dumai dari arah Bengkalis.
“Melihat itu, tim bergerak melakukan pengejaran dan menghadangnya. Speed boat yang ternyata ditumpangi tiga orang tersebut berusaha melarikan diri dan nekat hendak menabrakkan kapalnya ke kapal Patroli Bea Cukai. Namun karena kesigapan petugas, kapal penyeludup malah mengalami kerusakan bodi dan akhirnya tenggelam,” terangnya
Alhasil, petugas berhasil mengamankan dua orang pelaku yaitu RI WNI, warga Pulau Rupat dan MY WNI, warga Kota Dumai dengan barang bukti. Sementara satu orang pelaku berhasil melarikan diri dengan melompat ke bibir pantai pada proses pengejaran. “Rencananya akan ada press release pada, Ahad (14/6) besok (hari ini,red),” tuturnya.(hsb)