PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dua remaja berinisial MA (16) dan FN (16) babak belur dihajar massa di depan Kampus Akbar Pekanbaru, Jalan HR Soebrantas, Kamis (9/2) malam. Keduanya diduga pelaku jambret yang menyasar seorang wanita pada malam itu.
Untung saja personel Polsek Tampan cepat tiba di lokasi hingga menyelamatkan kedua pelaku dari amukan massa yang lebih anarkis. Kompol Andrie menjelaskan, kerjadian tersebut bermula saat dua orang wanita berbocengan mengendarai sepeda motor melintas di Jalan HR Soebrantas, salah seorang yang dibonceng sedang menyandang sebuah tas.
”Kemudian dari arah belakang datang kedua pelaku langsung merampas tas milik korban, namun tas tersebut ditarik lagi oleh korban sambil berteriak jambret,” jelas Andrie Setiawan pada Jumat (10/2).
Mendengar teriakan korban, para pengguna jalan lain spontan mengejar kedua pelaku. Saat mencoba menjauh dari kejaran, motor yang dikendarai para pelaku terjatuh.
”Dua pelaku berhasil dicegat warga hingga terjatuh di depan Kampus Akbar Pekanbaru setelah mengambil paksa tas milik seorang wanita saat melintas di Jalan HR Soebrantas. Mereka berhasil diamankan dari kerumunan massa usai anggota piket Reskrim Polsek Tampan sampai ke lokasi,” sambung Kompol Andrie.
Menurut keterangan sejumlah saksi, lanjut Kompol Andrie, kedua pelaku ini memang menjambret tas sebelum diamuk massa. Namun hingga saat ini belum ada korban yang membuat laporan ke Mapolresta Pekanbaru maupun ke Polsek Tampan. Kendati demikian, kedua remaja ini beserta barang bukti masih diamankan di Mapolsek Tampan guna menjalani proses penyidikan selanjutnya.
”Polsek Tampan sudah memeriksa TKP dan mencoba menanyai saksi di sekitarnya yang mengenal korban. Kami juga sudah mengecek CCTV, tidak ada yang mengarah ke jalan. Belum ada laporan dari korban masuk, namun pelaku masih kita tahan,” tutup Kasat Rerskrim.(end)
