KOTA (RIAUPOS.CO) - Kasus dugaan penganiayaan berat yang menyebabkan nyawa orang lain melayang yang terjadi di Jalan Tuanku Tambusai ujung, Selasa (1/5) lalu masih menyisakan pekerjaan rumah bagi Polresta dan jajarannya yakni Polsek Payung Sekaki. Sebab hingga Selasa (3/7) pelaku penganiayaan masih berkeliaran dan belum berhasil ditangkap.
Hasil tes DNA, diketahui korban bernama Refnita warga Jalan Pengambang Jaya, Kelurahan Limbungan, Kelurahan Pesisir.
Terungkapnya identitas korban berkat kerja keras yang dilakukan pihak Polsek Payung Sekaki dan Polresta.
Adapun kondisi korban saat ditemukan pertama kali oleh warga yang sedang mengambil rumput berada di dalam gorong-gorong dalam keadaan mengapung.
Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia mengatakan pihaknya masih terus memburu pelaku yang saat ini masih misterius.
“Korban sudah dikebumikan dan keluarga menginginkan agar kasus ini terungkap. Kami akan berupaya memberikan yang terbaik, informasi yang kami peroleh dari
keluarga korban, korban pernah dirawat di RS Jiwa. Dan dia pergi bersama lelaki paruh baya, namun entah bagaimana ceritanya dia ditemukan telah berada di gorong-gorong dan keadaan meninggal dunia,” tambahnya
Sementara saat dikonfirmasi kepada lelaki tua yang pergi bersamanya berinisial Is, dia
kehilangan korban saat dia Salat Zuhur di Pandau Permai. Sejak itu ia tidak bertemu lagi dengan korban hingga akhirnya ditemukan polisi sudah meninggal dunia. “Saya sangat kehilangan korban, karena saya menyayanginya,” ucapnya di Polresta beberapa waktu lalu.(man)