PELALAWAN (RIAUPOS.CO) – Ulahnya yang berupaya mengelabui polisi dengan membuang barang bukti, justru kepergok oleh petugas yang meringkusnya. Alhasil, pria ini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya, dengan barang haram itu sebagai buktinya.
Ya, Zuengki Tri Saputra alias Hengki (30) tidak mungkint berkilah lagi. Aksinya membuang barang bukti berupa bungkusan rokok berisi satu paket sabu-sabu langsung dipergoki tim Sat Narkoba Polres Pelalawan, di Jalan Sakura, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Sabtu (30/1) sekitar pukul 21.00 WIB.
Pegawai swasta itu ditangkap oleh polisi yang menyamar sebagai pembeli, setelah polisi mengetahui tersangka salah satu pengedar narkoba.
Zuengki yang masuk perangkap, tidak mengira kalau yang memesan kali ini adalah polisi. Ketika ia datang di Jalan Sakura dan duduk di sebuah kursi depan rumah menunggu pembeli, langsung disergap.
Mengetahui ada polisi, dengan cepat tersangka membuang bungkusan rokok. Setelah ditangkap tersangka digeledah dan ditemukan uang di saku celana bagian belakang sebesar Rp1,1 juta yang diduga hasil penjualan narkoba. Di samping kiri tempat duduknya juga ditemukan kotak rokok berisi peralatan hisap sabu-sabu berupa 1 tabung kaca, pipet plastik dan sendok, serta Hp Samsung.
Kemudian kotak rokok yang sempat dibuang lalu diambil tersangka dan diperiksa, hingga ditemukan berisi satu paket sabu-sabu yang rencananya akan dijual. Apes baginya karena yang memesan ternyata polisi, hingga dengan raut wajah lemas tersangka digiring ke Mapolres Pelalawan untuk menjalani pemeriksaan.
Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga SIK MHum ketika dikonfirmasi Pekanbaru MX (group riaupos.co) melalui Kasat Narkoba AKP Edi Yasman, Ahad (31/1) membenarkan adanya penangkapan tersangka pengedar sabu-sabu.
‘’Kini tersangka bersama BB telah diamankan untuk diproses lebih lebih lanjut. Sementara kasusnya terus kita kembangkan untuk mengungkap bandar dan jaringan lainnya,’’ ujar Kasat Narkoba.(mx/rpg)
