DURI (RIAUPOS.CO) - Puluhan sepeda motor yang digunakan para remaja Kota Duri untuk aksi balapan liar terjaring operasi rutin tim anti balapan liar (Bali) Polsek Mandau Sabtu (30/1) malam. Pada malam tersebut, operasi itu penertiban dipercepat dari biasanya jam 23.30 WIB menjadi jam 21.30 WIB. Akibatnya, cukup banyak remaja terduga pembalap liar yang berhasil terjaring.
Seperti pada operasi rutin sebelumnya, aksi para petugas malam itu dipimpin langsung oleh Kapolsek Mandau, Kompol Taufiq Hidayat Thayeb SH, SIK. Menurut Taufiq, pihaknya sengaja mengubah waktu operasi penertiban agar lebih efektif. Hasilnya lumayan. Setidaknya, sebanyak 34 unit sepeda motor yang ditengarai digunakan pelakunya untuk aksi kebut-kebutan terjaring malam itu.
Tak ayal lagi, pemilik berikut kendaraan yang terjaring operasi malam itu langsung digelandang ke Mapolsek Mandau. Para remaja yang tak kunjung jera menggelar aksi balapan liar itu pun diberi pengarahan. Mereka juga diminta untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya.
Tak hanya sampai disitu. Sebagaimana telah diterapkan terhadap pembalap liar yang terjaring dalam serentetan operasi sebelumnya, remaja yang terjaring diminta pula menandatangani surat Tilang. Kendaraan mereka juga harus dikandangkan dulu selama tiga bulan di Mapolsek Mandau guna menimbulkan efek jera.(sda)
