PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Polresta Pekanbaru membentuk tim gabungan guna melakukan antisipasi dan penindakan terhadap pelaku kekerasan di jalan. Hal ini merespon sejumlah laporan serangan yang diduga kembali dilakukan geng motor pada malam hari di Kota Pekanbaru akhir-akhir ini.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi melalui Kasat Reskrim Kompol Andrie Setiawan pada Kamis (12/1) menjelaskan, tim ini dibentuk untuk mempercepat penanganan dan aduan masyarakat. Tim ini setidaknya terdiri dari personel Satreskrim dan Satlantas serta diperkuat personel Polsek jajaran Polresta Pekanbaru.
''Kami sudah membentuk tim gabungan, tim ini masih bekerja menindaklanjuti laporan yang kita terima. Saat ini sedang dilakukan penyelidikan mendalam dan pengambilan CCTV di sekitar TKP yang dilaporkan,'' kata Kompol Andrie.
Tim gabungan tersebut menurut Kasat Reskrim sedang memburu pelaku pecah kaca spion dan kekerasan terhadap seorang pemuda yang terjadi baru-baru ini di Jalan Parit Indah. Namun upaya pencegahan juga terus dipayakan, seperti patroli yang dilalukan Satlantas dan Polsek Bukit Raya pada awal pekan ini.
''Kegiatan-kegiatan preventif sesuai arahan Kapolresta masih berjalan hingga saat ini. Semua masih berjalan sesuai fungsi di satuan masing-masing,'' tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, beberapa pengendara mobil mengeluhkan kaca spion dipecah oleh sekelompok orang ketika melewati Jalan Parit Indah. Hal itu kemudian disusul dengan adanya laporan pengeroyokan terhadap seorang pemuda juga terjadi di kawasan Jalan Parit Indah.(end)