Geng Motor Serang Pengendara di Jalan Sudirman Pekanbaru Ditangkap

Pekanbaru | Rabu, 28 Desember 2022 - 15:05 WIB

Geng Motor Serang Pengendara di Jalan Sudirman Pekanbaru Ditangkap
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi (tengah) dan jajaran memberi keterangan kasus kekerasan geng motor di Pekanbaru, saat ekspos di halaman belakang Polresta Pekanbaru, Jalan Ahmad Yani, Rabu (28/12/2022). (EVAN GUNANZAR/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pekanbaru berhasil mengamankan terduga geng motor yang melakukan pengroyokan terhadap masyarakat yang melintas di Jalan Sudirman, Ahad (18/12/2022) lalu. 

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi saat gelar ekspos di Mapolresta Pekanbaru, Rabu (28/12/2022) mengatakan, telah mengamankan dua orang tersangka yang berperan langsung terhadap kejadian tersebut.


"Pelaku pertama inisial MB (17) yang berstatus masih pelajar, kemudian inisial RS (22), mereka diamankan di Kabupaten Kampar, Senin (27/12/2022) lalu" jelas Kapolresta.

Seperti diberitakan Riaupos.co sebelumnya, kejadian terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, Ahad (18/12/2022) lalu, dimana korban yang hendak pulang dari Jalan Tuanku Tambusai menuju Marpoyan Damai di datangi segerombolan anak muda yang menggunakan sepeda motor. 

Selanjutnya kelompok tersebut melakukan pemukulan terhadap korban DW dengan cara memukulkan button stick dan mengenai korban DW sehingga terjatuh di dekat fly over depan Hotel Cokro, dan korban RD langsung melarikan diri mengarah ke Marpoyan Damai.

Pria Budi menambahkan, pada malam kejadian tersebut terdapat 15 hingga 20 rombongan pemotor yang berada di Jalan Sudirman. Tersebar pada beberapa lokasi.

"Ada 3 kelompok geng motor yaitu Gudang Family di Jalan Pinang, Cafe 18 di Jalan Adi Sucipto dan kelompok Muhajirin di Damai Langgeng yang melintas di Jalan Sudirman, lalu bertemu dengan korban di Pengadilan Tinggi Riau. Tanpa basa-basi, pelaku inisial RS berboncenangan dengan pelaku MB dan memerintahkan untuk memukul, dan pelaku MB pun memukul korban DW menggunakan stick T," tambah Pria Budi.

Selain dua orang pelaku yang diamankan pihak kepolisian juga ikut mengamankan 10 orang yang pada saat kejadian ikut dalam gerombolan sepeda motor dan rata-rata masih dibawah umur.

Melihat tindakan kriminal yang berulang kali melibatkan anak-anak dibawah umur terjadi di Kota Pekanbaru, Kapolresta Pekanbaru mengimbau kepada orang tua untuk mengawasi anak-anaknya.

"Kami mengimbau kepada Orang tua untuk mengawasi anak-anaknya, karna pihak kepolisian tidak bisa melekat untuk memberikan pemantuan kepada anak-anak kita, contoh tidak memberi kendaraan kepada anak-anaknya diatas jam 10 malam, kami meminta kepada orang tua yang berada di Kota Pekanbaru mengawasi anak-anaknya dan saat ini terbukti dari pelaku yang kita amankan rata-rata masih dibawah umur," imbau Pria Budi.

Laporan : Bayu Saputra (Pekanbaru)

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook