PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Polresta Kota Pekanbaru kembali melakukan upaya mencegah aktivitas geng motor di malam akhir pekan. Sabtu (11/2) malam hingga Ahad (12/2) dini hari, personel lantas dan polsek jajaran menggelar Patroli Multisasaran. Lagi-lagi, sebanyak 36 sepeda motor diamankan karena diduga akan digunakan balap liar.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi melalui Kasat Lantas Kompol Birgitta Arvina Wijayanti, Senin (13/2) menjelaskan, patroli jelang tengah malam hingga dini hari tersebut masih bagian dari Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2023. Kegiatan ini akan terus berlanjut hingga Hari Raya Idulfitri 1444 H / 2023.
''Kegiatan ini untuk mengantisipasi timbulnya gangguan kamtibmas dari para pelaku tindak pidana seperti jambret, khususnya geng motor di wilayah hukum Polresta Pekanbaru,'' sebut Kompol Birgitta.
Dijelaskannya, penahanan sepeda motor ini hasil patroli lokasi rawan gangguan kamtibmas seperti Jalan Jenderal Sudirman sekitaran arena Purna MTQ (Bandar Serai), Jalan Cut Nyak Dhien, Jalan Arifin Achmad, Jalan Parit Indah, Jalan Tuanku Tambusai, Jalan HR Soebrantas, Jalan SM Amin, Jalan Naga Sakti, Stadion Kaharudin Nasution Rumbai dan beberapa lokasi lainnya di wilayah hukum masing-masing polsek jajaran.
''Selama pelaksanaan patroli, petugas kepolisian mengamankan 36 unit sepeda motor yang tidak dilengkapi dengan surat-surat kendaraan dan kelengkapan kendaraan lainnya,'' kata Kompol Birgitta.
Selain itu, pengendara motor yang tidak bisa memperlihatkan SIM ataupun surat-surat kendaraan. Mereka yang terkena patroli pada dini hari itu juga didapati menggunakan knalpot brong, tidak menggunakan tanda nomor kendaraan ataupun kelengkapan lainnya.
''Hingga kuat dugaan mereka akan melakukan balap liar dan berpotensi menimbulkan keresahan serta gangguan kamtibmas,'' sebut Kasatlantas.(yls)
Laporan HENDRAWAN KARIMAN,