(RIAUPOS.CO) -- Reuni aksi 212 telah selesai dilaksanakan pada 2 Desember 2019. Namun, otak jahil para pembuat hoax masih tertarik untuk bikin kegaduhan dengan memanfaatkan momen itu. Mereka mengunggah foto spanduk lama milik Tentara Nasional Indonesia (TNI), kemudian memberikan narasi bahwa kalimat dukungan dalam spanduk itu ditujukan untuk peserta reuni.
"Silahkan Sarapan Gratis Saudaraku. Cukup Bayar Dengan Alhamdulillah," bunyi tulisan dalam foto spanduk yang diunggah akun Facebook Cayank Putri (bit.ly/SambutanTNI). Akun tersebut juga menuliskan komentar yang menjadikan unggahan itu hoax. "Terpampang jelas respek spanduk TNI menyambut hangat untuk para peserta aksi reuni 212 hari ini di Monas," tulisnya pada 2 Desember 2012.
Faktanya, spanduk yang diunggah akun Cayank Putri itu lawas dan tidak ada kaitan dengan reuni 212 pada 2 Desember 2019. Spanduk tersebut digunakan saat Aksi Nusantara Bersatu yang diselenggarakan di lapangan Monumen Nasional (Monas) pada 30 November 2016. Acara yang digelar serentak di seluruh Indonesia itu dihadiri sejumlah tokoh penting. Baik tokoh pemerintahan, tokoh agama, maupun tokoh masyarakat. Saat itu puluhan gerobak makanan telah disediakan di tepi lapangan Monas sejak Rabu pagi. Sarapan gratis tersebut bisa didapatkan hanya dengan mengucapkan alhamdulillah.(jpg)