[NARASI]:
Tim pengacara Anies dipimpin Hotman Paris seluruh pengacara Indonesia sepakat dukung Anies di 2024 GEMPAR…..!!!!!
TIM HUKUM DEKLARASI ANIES AKHIRNYA YG DITAKUTI JOKOWI TERJADI

[KATEGORI]: Konten yang menyesatkan
[SUMBER]: https://archive.cob.web.id/
archive/1701251461.586507/index.html (Youtube)

[PENJELASAN]:
Channel youtube NEGARA POLITIK membagikan sebuah video yang menampilkan thumbnail sebuah panggung berlatar belakang pasangaan Anies dan Muhaimin disertai tulisan deklarasi tim hukum nasional AMIN dengan klaim narasi Hotman Paris pimpin seluruh pengacara di Indonesia untuk dukung Anies di Pilpres 2024.

Setelah ditelusuri, thumbnail yang menampilkan panggung dengan latar belakang pasangaan Anies dan Muhaimin bertuliskan dekarasi tim hukum nasional AMIN tersebut merupakan momen ketika Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar deklarasikan tim hukum nasional yang dibentuk untuk mengawal pemenangan calon pasanagan presiden dan wakil presiden nomor urut 1 dalam Pilpres 2024.

Foto aslinya dimuat dalam artikel jawapos. com berjudul “Anies-Imin Deklarasikan Tim Hukum Nasional, Jumlahnya Lebih dari 1.000 Orang”. Narasi yang dibacakan dalam video tersebut bersumber dari artikel kabarjatim.com berjudul “Hadir Langsung di Deklarasi Tim Hukum Nasional, Pengacara Madura Ini Dukung Anies-Imin” yang dimuat pada 27 November 2023.

Artikel tersebut membahas tentang dua pengacara asal Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, yang ikut hadir dalam deklarasi tim hukum nasional pasangan calon presiden Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar.

Berdasarkan penjelasan di atas, klaim narasi terkait Hotman Paris pimpin seluruh pengacara di Indonesia untuk dukung Anies di Pilpres 2024 adalah keliru dan termasuk ke dalam konten yang menyesatkan.
Sumber: Turnbackhoax.id

[REFERENSI]: https://www.jawapos.com/politik/013329880/anies-imin-deklarasikan-tim-hukum-nasionaljumlahnya-lebih-dari-1000-orang

F A K T A:
FAKTANYA tidak ditemukan pemberitaan terkait Hotman Paris pimpin seluruh pengacara di Indonesia untuk dukung Anies di Pilpres 2024. video tersebut hanya berisi potongan dari beberapa video berbeda yang tidak mendukung klaim narasi yang beredar.(jpg)

---

---

---