Minum Kopi Dipercaya Dapat Cegah Diabetes

Kesehatan | Sabtu, 26 November 2022 - 19:30 WIB

Minum Kopi Dipercaya Dapat Cegah Diabetes
Ilustrasi minum kopi. (SHUTTERSTOCK)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Memiliki faktor risiko keturunan keluarga diabetes lebih rentan terkena diabetes. Jangan khawatir, minum kopi diyakini dapat menurunkan risiko.

Peneliti menemukan bahwa minum kopi berkafein secara teratur dapat meminimalkan risiko diabetes tipe 2. Studi yang dipublikasikan di The American Journal of Clinical Nutrition mengamati 4.522 partisipan perempuan yang memiliki riwayat diabetes melitus gestasional (GDM).


Melacak mereka yang terlibat dari 1991–2017, pemeriksaan dilakukan setiap dua hingga empat tahun untuk mencatat berbagai faktor seperti kebiasaan gaya hidup, pola makan, termasuk konsumsi kopi berkafein dan tanpa kafein, demografi, dan penyakit. Selain itu, sampel darah diambil dari peserta yang tidak menderita diabetes antara 2012-2014 dan dianalisis untuk biomarker metabolisme glukosa.

Selama penelitian, ditemukan bahwa 979 peserta mengidap diabetes tipe 2. Hasil juga menunjukkan bahwa minum kopi berkafein secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2.

"Studi ini menarik dan penting karena menunjukkan bahwa kopi dapat berdampak positif pada kehidupan perempuan, yang lebih mungkin mengembangkan gejala tipe 2 diabetes," kata CEO, ahli diet, dan perawat geriatrik di Elderly Assist Inc, Amber Dixon, kepada Eat This, Not That!

Menurut peneliti bahan aktif dalam kopi adalah kafein, stimulan yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Itu karena kafein memblokir reseptor adenosin di otak, yang menurunkan kadar insulin dan meningkatkan penyerapan glukosa. "Kopi berkafein berpotensi membantu mencegah diabetes," kata peneliti.

Para peneliti menemukan bahwa konsumsi kopi dikaitkan dengan profil metabolisme yang lebih baik. Kopi membantu mempertahankan berat badan dan tingkat tekanan darah yang sehat.

"Selain bertindak sebagai suplemen diet untuk diabetes, kopi dan kafein telah terbukti memiliki beberapa manfaat kesehatan lain, termasuk mengurangi risiko penyakit Parkinson akibat antioksidan, dan mengurangi risiko penyakit Alzheimer akibat kafein," ujar Amber Dixon.

Batasan minumnya, kata Dixon, minum kafein dalam jumlah sedang sebanyak 1-3 cangkir sehari dapat bermanfaat bagi otak, jantung, dan organ lain. Di sisi lain, mengonsumsi lebih dari empat cangkir kopi per hari dapat membahayakan kesehatan dan meningkatkan risiko penyakit jantung serta beberapa jenis kanker.

"Minum 5 cangkir atau lebih kopi per hari dapat menyebabkan efek samping yang parah seperti insomnia, lekas marah, dan kecemasan," ucap Amber Dixon.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook