JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Tanaman herbal atau bisa disebut tanaman apotek hidup merupakan jenis tanaman yang bisa menjadi obat alami untuk mengatasi berbagai penyakit. Maka tak jarang jika melihat beberapa orang memiliki jenis tanaman herbal yang sengaja ditanam di halaman rumahnya.
Bukan sebagai hiasan semata, orang-orang yang mengetahui khasiat dari tanaman herbal ini juga mempercayai bahwa tanaman tersebut mampu menjadi obat tradisional dan baik bagi kesehatan, tergantung dari jenis tanamannya.
Dikutip JawaPos.com dari laman Siloamhospital, menuliskan bahwa ada beberapa jenis tanaman yang memiliki manfaat sebagai pengobatan untuk berbagai penyakit. Berikut ini adalah jenis tanaman dan manfaatnya yang bisa kamu simak.
1. Jahe
Jahe adalah tanaman yang banyak digunakan sebagai obat tradisional di Indonesia. Kandungan gingerol yang ada pada jahe diketahui berperan sebagai zat antiradang dan antioksidan.
Selain itu, jahe juga bisa mengatasi berbagai keluhan kesehatan, seperti mengurangi nyeri otot, meredakan gejala osteoarthritis, menurunkan kadar gula darah, serta menurunkan risiko penyakit jantung pada penderita diabetes tipe 2.
2. Lengkuas
Sama seperti jahe, lengkuas adalah jenis tanaman herbal yang memiliki banyak khasiat dan mudah untuk ditanam di sekitar rumah. Lengkuas memiliki berbagai manfaat kesehatan di antaranya bisa meningkatkan sistem imun tubuh, mengurangi risiko penyakit kanker, meredakan gejala asma, melawan peradangan dan rasa sakit pada tenggorokan, serta mampu melawan radikal bebas.
3. Temulawak
Temulawak menjadi tanaman herbal nomor satu yang bisa dimanfaatkan untuk kesehatan. Kandungan pada temulawak mampu menjadi obat untuk berbagai penyakit seperti penyakit ginjal, sakit kepala, sembelit, diabetes, dan sakit maag.
Selain itu, Ahli medis juga mengungkapkan bahwa khasiat yang ada pada temulawak bisa digunakan untuk membantu mengatasi infeksi virus dan bakteri, aterosklerosis, hingga menambah nafsu makan.
4. Daun Salam
Tanaman herbal berikutnya yang bisa ditanam di rumah adalah daun salam. Tanaman ini diketahui bisa membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes, dan membantu menjaga kesehatan ginjal. Kandungan yang ada pada daun salam juga bisa untuk menurunkan kolesterol hingga mengobati penyakit kanker seperti leukimia dan kanker payudara.
5. Daun Sirih
Daun sirih memiliki kandungan essential oil,volatile oil, kavikol, dan zat tamak yang diketahui mampu menghentikan pendarahan, menurunkan kadar asam urat, menyembuhkan luka bakar, mengobati batuk, dan mengobati masalah pencernaan.
Tanaman yang bisa hidup dengan mudah dan bisa ditanam di sekitaran rumah ini juga memiliki sifat antijamur dan antioksidan yang mampu membantu tubuh untuk menetralkan racun serta melawan kuman.
6. Daun Dewa
Mungkin masih jarang orang yang tahu apa itu daun dewa. Daun dewa merupakan salah satu tanaman yang juga dimanfaatkan untuk kesehatan. Diketahui, tanaman ini memiliki kandungan terapeutik yang tinggi dan potensi yang begitu besar untuk mengobati berbagai jenis penyakit.
Daun dewa dipercaya bisa mengatasi penyakit diabetes melitus atau kencing manis. Tanaman ini juga bisa digunakan untuk memperlancar peredaran darah dan menurunkan tekanan darah tinggi.
7. Kumis Kucing
Sama seperti namanya, bentuk tanaman ini memang tampak menyerupai kumis kucing. Tanaman tersebut tak hanya bisa dijadikan sebagai tanaman hias, tetapi juga sebagai tanaman herbal karena memiliki khasiat yang luar biasa bagi kesehatan.
Kumis kucing diketahui mampu mengobati berbagai macam penyakit, di antaranya radang ginjal (nefritis), penyakit diabetes atau kencing manis, diare, masuk angin, bahkan dapat membantu menurunkan kadar gula dalam darah.
Tujuh tanaman di atas merupakan tanaman herbal yang bisa dengan mudah ditanam di sekitar rumah. Selain menjadikan rumah tampak sejuk, tanaman tersebut juga bisa dijadikan sebagai obat alami untuk mengatasi berbagai penyakit.
Namun demikian, tanaman herbal tidak bisa dikonsumsi sembarangan oleh semua orang. Ada beberapa kelompok yang sebaiknya menghindari penggunaan tanaman herbal, di antaranya adalah ibu hamil dan menyusui, lansia dan anak-anak.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman