JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Kumis kucing atau orthosiphon stamineus merupakan tanaman yang tumbuh di Asia Tenggara. Tanaman dengan kumis kucing diketahui memiliki ciri khas pada bunganya, di mana benang sari terlihat menonjol menyerupai kumis pada hewan kucing. Biasanya bunga kumis kucing ini berwarna putih dan ungu.
Punya bentuk dan warna yang elok, kumis kucing ini menjadi buruan orang, selain sebagai tanaman hias juga digunakan sebagai obat herbal. Cara konsumsinya pun mudah, yaitu dengan cara diseduh seperti minum teh pada umumnya. Menurut penelitian yang dihimpun dari Australian Herbal Insight, tumbuhan kumis kucing memiliki 7 manfaat untuk mengobati berbagai penyakit yaitu sebagai berikut:
Kesehatan tulang dan sendi
Ramuan Kumis Kucing memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Telah terbukti efektif dalam menurunkan kadar asam urat dalam darah. Asam urat yang tinggi dapat menyebabkan terbentuknya kristal asam urat pada daerah sendi.
Detoksifikasi pada hati
Ramuan Kumis Kucing adalah ramuan pembersih yang ampuh dan memiliki efek melindungi hati dari paparan zat berbahaya. Kenapa? Sebab ramuan tersebut mempunyai sifat antioksidannya yang kuat. Ekstrak herbal ramuan Kumis Kucing telah terbukti mampu mencegah kerusakan hati akibat alkohol dan obat-obatan tertentu.
Tanaman juga telah terbukti mengurangi tanda-tanda perlemakan hati dan juga konsentrasi bilirubin pada subjek penyakit kuning. Ini adalah ramuan ampuh untuk detoksifikasi hati. Ia bertindak seperti pembersih alami yang membantu menghilangkan penumpukan racun di sistem kita.
Sebagai fungsi kognitif dan kesehatan saraf
Asam rosmarinic yang terdapat dalam ramuan Kumis Kucing dapat membantu meningkatkan daya ingat dan juga melindungi Anda dari kematian sel saraf yang disebabkan oleh beta-amyloid pada Penyakit Alzheimer. Ini juga memiliki efek menenangkan yang dapat membantu mengurangi gejala kecemasan.
Anti bakteri dan anti jamur
Ramuan kumis kucing telah terbukti memiliki sifat anti bakteri yang baik antara lain e.coli, klebsiella pneumoniae, bacillus subtilis, micrococcus luteus dan vibrio parahaemolyticus. Ramuan ini juga dapat mengurangi kerentanan infeksi kandung kemih dan ginjal. Selain itu ramuan kumis kucing juga sangat efektif melawan infeksi jamur yang disebabkan oleh candida albicans dan staphylococcus aureus.
Menjaga kesehatan kulit
Ramuan kumis kucing telah terbukti bermanfaat dalam menghilangkan tampilan kulit berminyak akibat perlindungan sebum yang terlalu reaktif. Ditambah dengan sifat anti-inflamasi dan anti-bakterinya, tanaman ini menjadi obat herbal yang ampuh untuk jerawat serta luka ringan dan luka ringan. Ramuan kumis kucing juga bermanfaat untuk sejumlah kondisi peradangan kulit seperti psoriasis. Kandungan antioksidan yang tinggi dalam ramuan ini menjadikannya ramuan anti penuaan yang kuat.
Obat kembung atau masuk angin
Ramuan kumis kucing bisa menjadi obat masuk angin yang. Sifat anti-inflamasi dan anti-bakterinya dapat membantu mengurangi gejala infeksi ringan pada tenggorokan dan mulut. Ramuan ini juga dapat membantu meredakan batuk dan mengurangi gejala hipertermia. Mengkonsumsi ramuan Kumis Kucing dapat membantu mengurangi keparahan batuk dan pilek. Ini juga dapat membantu mengatasi masalah pernapasan kronis seperti asma dengan lebih baik.
Anti kanker
Penelitian telah menunjukkan bahwa ekstrak pelarut tertentu dari kumis kucing dapat menghambat sejumlah proses biokimia yang penting untuk pertumbuhan kanker. Salah satu proses ini disebut angiogenesis yang merupakan proses pengembangan pembuluh darah baru yang penting bagi sel kanker untuk menyalurkan nutrisi yang dibutuhkan. Ramuan kumis kucing telah terbukti mampu menghentikan proses tersebut sehingga kumis kucing dapat dijadikan sebagai ramuan yang berguna untuk mengelola atau mencegah penyakit kanker dengan lebih baik.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman