PEKANBARU(RIAUPOS.CO) - Sebelum mengajak masyarakat untuk bertanam cabai, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru Maisisco terlebih dahulu mengajak pegawai dan staf nya untuk bertanam cabai di lingkungan tinggal masing-masing. Bagi yang menanam berhasil dijanjikan reward khusus.
Tahap awalnya Maisisco pun membagikan bibit cabai kepada seluruh pegawai dan staf Disketapang, awal pekan kemarin. Pembagian bibit cabai dilakukan di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Pekanbaru, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru.
Masing-masing pegawai dan staf mendapatkan bantuan bibit sebanyak 5 batang per orang. Dalam hitungan empat bulan ke depan, tepatnya memasuki lebaran dan Idul Fitri, Maisisco berharap bibit cabai yang telah ditanam sudah bisa dipanen dan harapannya bisa membantu sedikit menutupi kebutuhan cabai untuk keluarga masing-masing.
”Program ini adalah upaya kami untuk menginisiasi dan mengajak seluruh masyarakat ikut menanam tanaman pangan, khususnya cabai dengan memanfaatkan lahan pekarangan di sekitar rumah. Dan mulai semangatnya dari pegawai sendiri,” ujarnya, Kamis (14/12).
Ditegaskannya, mengapa pegawai dan staf Disketapang Kota Pekanbaru didahulukan, karena akan menjadi contoh untuk gerakan menanam cabai itu sendiri.
Dan diharapkannya, pegawai dan staf Disketapang Kota Pekanbaru ini bisa menunjukkan kepada masyarakat bahwa menanam itu mudah dan bisa dilakukan dimana saja.
”Dengan demikian, kita berharap ke depan, masyarakat di Kota Pekanbaru bisa mengurangi ketergantungan terhadap pasokan cabai dari luar, karena sudah menanamnya di rumah masing-masing,” pungkas Maisisco.
Ditegaskannya lagi, selain menanam, bagi berhasil panen juga diminta untuk posting medsos, supaya bisa dilihat banyak orang. ”Targetnya bukan cuma tanam, tapi sampai panen. Dan untuk setiap pegawai yang berhasil panen, nantinya harus di-posting di media sosial masing-masing,” pintanya.
Tidak hanya itu, dia juga mengatakan, untuk hasil penanaman yang paling bagus, panennya bagus nantinya akan kita nilai dan akan diberikan hadiah menarik sebagai bentuk apresiasi.
Menanggapi program ini, anggota DPRD Kota Pekanbaru, Eri Sumarni mengaku kagum. Pasalnya sebelum disebar luaskan, dicontohkan dahulu kepada pegawai dan stafnya.
”Ini luarbiasa, dan kita apresiasi,” kata Eri.
Politisi Hanura ini juga berharap, jika hasilnya bagus, dia meminta agar terus dikembangkan je seluruh kelompok tani Pekanbaru. Karana ini menjadi upaya pemko untuk dapat mengurangi ketergantungan panen dari luar.
”Jika bisa untuk masyarakat se Pekanbaru, artinya, rancang tidak hanya untuk rumah tangga masing-masing, akan tetapi Pekanbaru secara utuh dengan kebun yang ada,” papar Eri.(gus)