JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Untuk membuat aktivitas lebih seimbang, seseorang disarankan berolahraga setiap hari. Selain mengonsumsi makanan dan minuman dengan gizi seimbang, olahraga diyakini dapat mencegah diabetes.
Menyambut Hari Diabetes Sedunia, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan Sun Life mengajak masyarakat terapkan pola hidup sehat melalui kegiatan Fun Bike. Guna menyambut Hari Diabetes Sedunia yang jatuh pada 14 November setiap tahunnya, mengedukasi masyarakat bahwa diabetes atau penyakit gula, merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah (glukosa) di atas batas normal.
“Gaya hidup sehat dengan olahraga teratur dan diet seimbang dapat membantu mencegah timbulnya diabetes. Seiring dengan kemajuan di bidang kedokteran dan teknologi, kami dapat mendukung masyarakat untuk rutin memeriksakan kesehatan agar penderita diabetes di Indonesia tidak meningkat dari tahun ke tahun,” kata Shierly Ge dari Sun Life Indonesia kepada wartawan baru-baru ini.
Ahli Spesialis Penyakit Dalam FKUI Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam mengatakan perkembangan zaman memberikan pengaruh terhadap perubahan gaya hidup yang serba instan dan hal ini dapat memicu terjadinya penyakit tidak menular yang salah satunya diabetes melitus. Saat ini lima penyebab kematian terbanyak di Indonesia didominasi oleh penyakit tidak menular.
“Untuk itu, kami terus mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan mulai dari diri sendiri. Perubahan gaya hidup dan pola aktivitas dapat dimulai dengan mengatur pola makan, konsumsi buah dan sayur setiap hari,” jelas Prof Ari.
“Dengan melakukan aktivitas fisik seperti bersepeda, dengan olahraga minimal 30 menit per hari, mengurangi tidur sehabis makan, dan memeriksa gula darah secara rutin dapat mencegah dari diabetes,” ujar Prof Ari.
Menurutnya, gaya hidup sehat dengan olahraga teratur dan diet seimbang dapat membantu mencegah timbulnya diabetes. Masyarakat juga diminya rutin memeriksakan kesehatan agar penderita diabetes di Indonesia tidak meningkat dari tahun ke tahun.
Data Pasien Diabetes
Di tahun 2021, International Diabetes Federation (IDF) mencatat 537 juta orang dewasa (umur 20-79 tahun) atau 1 dari 10 orang hidup dengan diabetes di seluruh dunia. Diabetes juga menyebabkan 6,7 juta kematian atau 1 tiap 5 detik. Saat ini, Indonesia berada di posisi kelima dengan jumlah pengidap diabetes sebanyak 19,47 juta. Dengan jumlah penduduk sebesar 179,72 juta, ini berarti prevalensi diabetes di Indonesia sebesar 10,6 persen.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman